Kegiatan posyandu balita, lansia, dan ibu hamil di setiap dusun di Desa Sumberejo yang dilakukan rutin setiap satu bulan sekali kali ini diadakan di Dusun Wonokerto. KKM Kelompok 96 UIN Malang turut serta dalam kegiatan tersebut. Seluruh anggota kelompok berbagi tugas untuk melayani setiap warga yang datang, baik itu balita, lansia, maupun ibu hamil. Kelompok terbagi dalam tugas pemeriksaan tinggi dan berat badan lansia, ibu hamil, dan balita, pengecekan tensi darah pada lansia dan ibu hamil, pendataan hasil kesehatan warga, dan juga pada pemberian makanan tambahan pada balita dan ibu hamil.
Dengan arahan tim kesehatan Desa Sumberejo, KKM Kelompok 96 ikut membantu dalam sesi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pengecekan tensi darah terhadap pasien-pasien yang datang ke Posyandu hari itu. Selain itu, seluruh anggota kelompok juga turut serta dalam pendataan hasil tes kesehatan warga.
Pengecekan kesehatan dilakukan secara berkala setiap satu bulan sekali ini sangat membantu warga dalam penanganan kesehatan warga, dikarenakan akses dari dusun menuju fasilitas kesehatan cukup sulit untuk di jangkau. Dengan hadirnya posyandu balita, lansia, dan ibu hamil secara bergantian di setiap dusun merupakan usaha tim kesehatan untuk menciptakan desa yang sehat dan sejahtera.
Beragam keluhan disampaikan para pasien, mayoritas keluahan para lansia adalah tekanan darah tinggi dan kelelahan. Selain pengecekan tinggi dan berat badan, diberikan juga makanan tambahan kepada bayi dan balita sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Sumberejo. Penanganan secara intensif juga diberikan kepada ibu hamil yang berusia di bawah 21 tahun, karena beresiko pada kesehatan ibu dan bayi.
Kegiatan Posyandu Rutin Balita, Lansia, dan Ibu Hamil di Dusun Wonokerto ini di tutup dengan pembahasan secara lebih lanjut mengenai upaya pencegahan stunting di Desa Sumberejo yang masih terbilang tinggi oleh KKM Kelompok 96 UIN Malang bersama Kepala Tim Kesehatan serta Bidan Desa Sumberejo dan tim. Dihasilkan keputusan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada balita terdampak stunting dengan kondisi keluarga yang kurang mampu.