Kelompok kuliah kerja mahasiswa (KKM) dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang terdiri dari Kelompok 132, 133, dan 134 di Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, mengadakan sosialisasi tentang stunting di acara PKK Desa Tumpang. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif mahasiswa untuk memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengatasi permasalahan stunting di Desa Tumpang. Sosialisasi tersebut bertema "Sanitasi Buruk, Penyebab Stunting". Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh kader PKK dari setiap RW yang ada di Desa Tumpang.
Dalam sosialisasi tersebut, pemateri menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi anak yang memiliki tinggi badan kurang dari standar usianya. Stunting disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah sanitasi buruk. "Sanitasi buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan infeksi kulit," kata Ariel perwakilan dari Mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. "Penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan gizi buruk pada anak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan stunting," lanjutnya.
Dalam sosialisasi tersebut menjelaskan bahwa sanitasi buruk dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurang tersedianya fasilitas sanitasi, seperti toilet dan tempat cuci tangan, kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan kurangnya akses masyarakat terhadap air bersih. Selain itu juga diberikan beberapa tips untuk mencegah stunting, seperti menjaga kebersihan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membuang sampah pada tempatnya, dan menutup makanan, memberikan asupan gizi yang cukup dan seimbang kepada anak, dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada anak.
Dengan partisipasi aktif dari masyarakat Desa Tumpang khususnya ibu kader PKK, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sanitasi yang baik dalam mencegah stunting pada anak-anak. Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan interaktif. Para ibu kader PKK terlihat antusias mengikuti sosialisasi tersebutketika sesi tanya jawab. Selain itu, KKM UIN Mulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 133 juga menyediakan materi informatif berupa brosur dan leaflet yang dapat diakses oleh masyarakat sebagai referensi setelah acara berakhir.
Ketua PKK Desa Tumpang, menyampaikan terima kasih kepada KKM Desa Tumpang atas sosialisasi yang telah dilakukan. Kegiatan sosialisasi ini juga menjadi langkah konkrit KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang khususnya Kelompok 133 dalam mendukung program kesehatan masyarakat dan pencegahan stunting. Selain itu, dengan diadakannya sosialisasi tersebut diharapkan dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, mendukung pertumbuhan optimal anak dan menurunkan angka stunting di Desa Tumpang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H