Lihat ke Halaman Asli

Pengharuman Alquran di Mushola Al-fatah Desa Sukosari Kasembon Malang

Diperbarui: 24 Januari 2023   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang, 19 November 2022, Waktu pemberangkatan mahasiswa KKM ke beberapa tempat di penjuru kota malang, khususnya kelompok 116 yang mendapatkan bagian untuk menetap di desa sukosari kecamatan Kasembon kabupaten Malang. Semenjak pertama kali mahasiswa Universitas Islam Negri malang datang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa, para anggota KKM sudah memiliki program untuk mengajarkan Al-Qur'an di desa tersebut, yang mana hal ini dipandang perlu sebagai urgensitas dari pembelajaran Al-Qur'an bagi anak anak maupun orang dewasa yang masih belum mengerti mengenai hukum dan tata cara membaca Alquran yang baik dan benar.

Pada awalnya kegiatan yang digunakan oleh kelompok 116 berupa pembacaan Alquran di musholla Al Fatah sehabis sholat shubuh dan sholat magrib, di kegiatan ini dianggap sebagai cara pertama dalam membranding atas eksistensi keberadaan mahasiswa KKM di desa sukosari khususnya kelompok 116, dalam hal ini mahasiswa/i membaca Alqur'an dengan mic dan menerapkan metode one day one juz. 

Semenjak hari pertama hingga pertengahan bulan, mahasiswa/i berhasil untuk meng khatamkan Alqur'an 30 juz bin nadhar, dalam hal ini mahasiswa membaca dengan bacaan Tartil, kemudian pada suatu saat mahasiswa KKM juga mendapat undangan khotmil Qur'an oleh warga, dari sinilah tanggapan beberapa warga bermunculan baik oleh para ta'mir masjid maupun oleh warga sekitar. 

Seiring berjalannya hari bermunculan obrolan warga yang menanggapi keberadaan mahasiswa KKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kemudian ada salah satu dari ta'mir musholla meminta tolong untuk mengajarkan Al-Qur'an pada beberapa titik di tempat tempat pembelajaran Al-Qur'an, seperti halnya di TPQ dan Panti asuhan. 

Disinilah kami mulai bergerak untuk mengajarkan Al-Qur'an, mulai dari anak anak belajar membaca iqro', juga ada yang belajar Al Qur'an. Tidak lupa pula di akhir pembelajaran kami selalu memberikan ilmu seputar keagamaan seperti cerita nabi nabi, para malaikat, dan hukum fiqih dasar. 

Para mahasiswa kelompok 116 mengajarka terkait tatacara membaca Alqur'an dengan tajwid dan Tilawatil Qur'an. Dengan terselenggaranya kegiatan ini mendapatkan antusias dari beberapa anak anak dan orang dewasa, sehingga keberadaan mahasiswa KKM kelompok 116 dipandang baik dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi anak anak yang masih dalam pengembangan membaca dan memahami Al Qur'an

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline