Lihat ke Halaman Asli

Kukuh Ramadhan

Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2021/2022

Keren! Mahasiswa UNDIP Membagikan Modul EPQ Digital kepada Masyarakat Pandean Lamper!

Diperbarui: 10 Februari 2022   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Pandean Lamper, Gayamsari, Kota Semarang (10/2/2022)--- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan suatu pekerjaan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia, terutama masyarakat kelurahan Pandean Lamper, Kota Semarang. Dalam kegiatan berusaha sendiri, diperlukan adanya persediaan sehingga kegiatan berusaha suatu pengusaha dapat berjalan dengan lancar. Ketika suatu perusahaan mengalami sebuah masalah persediaan, bukan tidak mungkin kegiatan berusahanya akan menjadi terganggu atau bahkan terhenti, sehingga membuat pengusaha kehilangan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Oleh karena itu, tercetus ide dari mahasiswa UNDIP yang sedang KKN di daerah Kelurahan Pandean Lamper untuk membuat Modul Digital EPQ. EPQ (Economic Production Quantity) adalah suatu model dimana usaha/perusahaan dapat menentukan banyaknya jumlah produksi untuk meminimalkan total biaya produksi yang terdiri atas biaya persiapan produksi (set-up cost), biaya produksi (production cost), biaya penyimpanan (holding cost). Modul EPQ ini dibuat dengan tujuan untuk membantu pengelola dalam menentukan waktu dan jumlah produksi optimal selain itu sebagai masukan dalam menentukan sistem pengelolaan yang baik. Dalam modul EPQ berisi penjelasan mengenai EPQ, macam-macam biaya jenis biaya yang dikeluarkan, formulasi metode EPQ, dan data-data yang diperlukan dalam pengolahan EPQ. Diharapkan dengan adanya pengenalan metode EPQ kepada beberapa pelaku UMKM dapat memberikan masukan dalam menentukan waktu dan jumlah produksi yang optimal.

Foto: Dokumentasi Pribadi

Program EPQ ini dilaksanakan dengan memberikan flyer berisikan QR-Code kepada beberapa pelaku UMKM serta membuat poster yang berisikan QR-Code yang kemudian ditempelkan di majalah dinding milik kelurahan. Pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka (offline) di lokasi sekitar Kelurahan Pandean Lamper.

Berikut adalah QR-Code yang tertera pada flyer dan poster yang dibagikan kepada masyarakat.

ilustrasi pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline