Dalam artikel ini, tentang ngaji kitab Daqoiqul Akhbar Bab 45 (Imam Abdurrokhim bin Akhmad Al-Qodhi) Tentang Bidadari, Nabi Muhammad SAW bersabda : "Tidak ada dari seorang hamba, yang melakukan puasa pada bulan Ramadhan, kecuali dia akan dinikahkan oleh Alloh SWT bersama istri dari golongan bidadari di dalam kemah yang terbuat dari intan putih yang diukir.
Bahwa, Alloh SWT menerangkan bahwa istri bidadari semua dipingit didalam kemah-kemah yang disiapkan oleh Alloh SWT, dijaga oleh Alloh SWT, disembunyikan oleh Alloh SWT didalam kemah-kemah yang terbuat dari intan putih. 1 istri bidadari memiliki 70 hiasan.
dokumentasi pribadi dari Kitab Daqoiqul Akhbar Bab 45 Tentang Bidadari (lanjutan gambar diatas)
1 suami memiliki 70 tahta yang terbuat dari yaqut berwarna merah disetiap kemah. Setiap tahta memiliki 70 permadani, setiap permadani terdapat 1 istri bidadari. 1 istri bidadari memiliki 1000 pelayan yang setiap pelayan membawa 1 piring yang terbuat dari emas, 1 piringnya terdapat 1 hidangan, yang mana hidangan itu dimakan oleh suami dan istri bidadari.
Inilah balasan bagi setiap orang yang melakukan puasa pada bulan Ramadhan. Disamping banyak amalan kelakuan bagus lainnya yang bisa dilakukan di saat bulan Ramadhan."
Penjelasan Hadits Tentang Bulan Ramadhan dan Keutamaannya dari Kitab Daqoiqul Akhbar Bab 45
Setiap hamba yang menjalankan puasa pada bulan Ramadhan akan dinikahkan oleh Alloh SWT dengan seorang istri dari golongan bidadari yang berdiam di dalam kemah-kemah yang terbuat dari intan putih yang diukir.
Alloh SWT telah menjelaskan bahwa para istri bidadari berada di dalam pengasingan, dijaga, dan disembunyikan oleh Allah SWT di dalam kemah-kemah yang terbuat dari intan putih. Masing-masing istri bidadari memiliki 70 perhiasan yang indah.
Menjalankan puasa pada bulan Ramadhan memberikan berkah dan ganjaran yang luar biasa. Selain mendapat pahala, setiap hamba yang menjalankan puasa akan dinikahkan dengan istri bidadari yang cantik, dimuliakan oleh Alloh SWT, dan belum terjamah oleh seorang manusia kecuali suaminya sendiri (kelak di akhirat).
Seorang suami yang dinikahkan dengan istri bidadari akan memiliki 70 tahta yang indah yang terbuat dari yaqut berwarna merah di setiap kemahnya. Di setiap tahta, terdapat 70 permadani yang masing-masing memiliki satu istri bidadari.
Setiap istri bidadari tersebut memiliki 1000 pelayan, dan setiap pelayan membawa satu piring yang terbuat dari emas. Setiap piring tersebut dihidangkan dengan makanan yang siap disantap oleh suami dan istri bidadari tersebut.