Lihat ke Halaman Asli

Kiwi Aliwarga

relentless pursuit of excellence!

Visi Panglima TNI dan Peran Startup dalam Bela Negara

Diperbarui: 15 November 2023   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinamika keamanan regional dan strategi pertahanan (dokpri)

Visi Panglima TNI dan Peran Startup dalam Bela Negara

Negara penghasil sumber daya harus siap perang dan perlu merumuskan asas perang yang paling tepat untuk mempertahankan negara.

Jenderal TNI Agus Subiyanto telah disetujui menjadi Panglima TNI oleh Komisi I DPR setelah melalui tahap fit and proper test. Dalam tahap tersebut dipaparkan visinya ketika menjadi Panglima TNI. 

"Saya memiliki visi TNI yang Prima yaitu TNI yang profesional responsif integratif modern dan adaptif dalam rangka membangun industri TNI yang memiliki daya tahan dan daya tempur guna menghadapi serta mengatasi segala bentuk ancaman gangguan dan tantangan yang akan membahayakan integritas bangsa dan negara," kata Jenderal Agus saat paparkan materi.

Jenderal Agus Subiyanto (dok Biro Pers Sekretariat Presiden via Detik.com )

Ada lima misi Panglima TNI. Pertama, memelihara dan memantapkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara. Kedua, meningkatkan kemampuan yang responsif dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis. Ketiga, memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kepolisian kementerian dan lembaga dan komponen bangsa lainnya. Keempat, mewujudkan percepatan modernisasi alutsista sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelima, mewujudkan TNI yang adaptif terhadap tuntutan tugas dan spektrum ancaman.

Ancaman kedaulatan negara (dokpri) 

Signifikansi Deep Tech untuk Sistem Hankam

Dimasa mendatang operasi militer akan melibatkan Deep Tech. Pada prinsipnya Deep Tech mengarah pada startup yang dikembangkan berbasis inovasi hi-tech pada mesin atau kemajuan ilmiah yang signifikan. Secara sederhana, dapat disimpulkan deep tech terkait dengan teknologi 4.0 yakni Artificial Intelligence (AI), robotic, biotech, dan teknologi tinggi lainnya.

Lima tahun terakhir, saya mengamati bahwa deep tech adalah salah satu hal yang sangat menarik perhatian karena potensi teknologi yang tidak terbatas. Sebagai contoh, sebut saja teknologi suara berbasis AI. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline