Lihat ke Halaman Asli

Kiwi Aliwarga

relentless pursuit of excellence!

Kios Sehat Inovasi Anak Bangsa dan Platform Demokratisasi Kesehatan Masyarakat

Diperbarui: 12 Oktober 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat menggunakan KIOS SEHAT ( dokpri )

KIOS SEHAT Inovasi Anak Bangsa dan Platform Demokratisasi Kesehatan Masyarakat

Strategi Transformasi Digital Kesehatan yang dirumuskan oleh Kementerian Kesehatan RI perlu diakselerasi dengan karya inovasi anak bangsa yang mampu mewujudkan ekosistem demokratisasi layanan kesehatan di segala lini.

Betapa luasnya dampak positif demokratisasi layanan kesehatan dengan teknologi. Saya bermimpi bahwa semua orang bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan outpatient kelas satu dengan bantuan teknologi.

Saya bersama tim yang bergabung dalam startup telah mengembangkan telemedicine yang di support dengan inovasi teknologi KIOS SEHAT. Yang bisa berperan sebagai ATM sehat di klinik atau Puskesmas atau di tempat perbelanjaan seperti Indomaret dan Alfamart. Lalu di link dengan Laboratorium, klinik, RS, dan Apotik untuk mendukung pelayanan kesehatan terintegrasi yang tidak mahal.

Saat ini, pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia telah merambah di berbagai sektor. Secara sederhana, teknologi IoT merupakan konsep ketika segala perangkat terhubung antara satu dengan lainnya melalui jaringan internet.

Berkembangnya teknologi ini tentunya akan membawa dampak positif karena semakin memberikan kemudahan bagi kehidupan. Seperti yang dilakukan oleh Widya Imersif, startup yang berhasil mengembangkan Wish Health Kiosk. Merupakan perangkat kesehatan cerdas yang memungkinkan masyarakat melakukan pengecekan kesehatan secara mandiri.

Sebagai perangkat kesehatan cerdas, Wish Health Kiosk atau lebih akrab disebut KIOS SEHAT memungkinkan masyarakat untuk melakukan beberapa pengecekan kesehatan dalam satu perangkat. Bahkan hasil pemeriksaan tersebut dapat diakses secara langsung melalui smartphone pengguna.

Saya melihat bahwa teknologi Artificial Intelligence (AI) akan berperan penting di hampir setiap aktivitas kesehatan masyarakat. Tentunya dibutuhkan infrastruktur yang massive tentang data kesehatan masyarakat Indonesia selain solusi kedokteran. Terwujudnya demokratisasi kesehatan pastinya akan banyak challenges. Ini bisa terkait dengan sistem dan operasional BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) yang murah dan praktis. Keniscayaan anggota BPJS mendapatkan harga yang sangat murah bahkan gratis. Hal ini tentunya akan mengurangi juga beban keuangan negara.

Bahkan dalam kondisi seperti saat ini dimana temperatur ekstrim, polusi udara yang kian pekat, bencana kabut asap dan bencana alam lainnya sangat berpengaruh terhadap gangguan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Kesehatan pekerja yang kondisi tempat sangat berpotensi menimbulkan sakit dan kecelakaan kerja, atau jenis profesi yang beban kerjanya sangat rentan terhadap kesehatan, seperti pilot, pengemudi angkutan berat, masinis KA, teknisi pengeboran migas, teknisi pertambangan dan lain-lain tentunya setiap memulai jam kerja serta setelah mengakhiri jam kerja membutuhkan check up kesehatan dengan peralatan medis yang praktis dan terintegrasi. 

Semua prosedur general check up para pekerja "garis depan" saya harapkan bisa dikelola dengan sistem atau platform dengan teknologi terkini berbasis Industri 4.0. Tentunya platform tersebut jika dikalkulasi biayanya lebih murah dan efisien dari segi waktu dan jadwal kerja.

Sebagai inovator saya bertekad mewujudkan ekosistem hubungan industrial yang sehat dan konstruktif di negeri ini. Untuk itu saya tengah membicarakan hal ini kepada anggota LKS Tripnas ( Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional ) lembaga yang dipimpin oleh Menteri Tenaga Kerja yang anggotanya baru saja dilantik lewat keputusan Presiden. Bahwa hubungan industrial yang sejati adalah terciptanya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dengan platform terkini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline