Lihat ke Halaman Asli

Harap, Gencatan Senjata

Diperbarui: 4 Juni 2024   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Alen Belija(pexels.com)

Di bumi Palestina yang penuh dengan luka,
Suara tembakan bergema, merobek kedamaian yang hancur,
Namun, dalam gelapnya malam yang kelam,
Harapan menyala, memancarkan sinar yang tak terbatas.
 
Gencatan senjata, doa yang terucap,
Mengalir dalam sungai kesedihan yang dalam,
Kami rindu akan ketenangan yang hilang,
Di antara reruntuhan, cinta masih tetap bersemi.
 
Anak-anak menangis, mencari pelukan yang hangat,
Mereka merindukan senyum yang tulus,
Di taman yang sunyi, bunga-bunga layu,
Kami menanti, dengan hati yang penuh harap.
 
Palestina, tanah suci yang dipenuhi air mata,
Kami bersatu, mengangkat doa-doa damai,
Gencatan senjata, suara hati yang bersatu,
Kami butuh ketenangan, kami butuh cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline