Di tanah Nabi yang penuh jeritan luka,
Palestina merintih dalam pelukan senja.
Duka yang mendalam merayap di hati,
Mengalir dalam air mata yang tak terhenti.
Jeritan di tanah yang kaya sejarah,
Memekik hingga langit pun terguncang.
Palestina, tempat impian terpendam,
Diselimuti oleh kepedihan yang tiada tara.
Di setiap sudut, cerita terpahat,
Tentang perjuangan dan keberanian yang tak terkalahkan.
Jeritan di tanah suci yang terluka,
Menyuarakan keinginan akan kebebasan yang terpendam.
Palestina, tempat harapan dan doa,
Dalam jeritanmu, kami merasakan getar cinta.
Semoga damai menyapa di bumi yang terluka,
Palestina, kau tetap bersinar dalam jeritanmu yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H