Lihat ke Halaman Asli

Kitty Klarissa S.

PR 2017 Class Communication Studies of President University

Public Speaking bersama Manufaktur Kosmetik Terbesar

Diperbarui: 16 Mei 2019   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

BEKASI, 15 Mei 2019---PT.Paragon Indonesia merupakan salah satu manufaktur kosmetik terbesar di Indonesia yang sangat memperhitungkan standar internasional. Dan salah satu brand ungulannya, Wardah, mengadakan seminar bersama Prodi Ilmu Komunikasi khususnya PUMA Communication pada hari Senin, 13 Mei 2019 yang bertempat di Charles Himawan Auditorium of President University.

Wardah Bright Days memiliki dua sesi seminar dan salah satunya adalah seminar yang mengangkat tema "Public Speaking" dan secara tidak langsung merupakan skill dan pembelajaran mendasar yang sangat dibutuhkan dalam Prodi Komunikasi terlebih dalam konsentrasi Public Relations.

Seminar ini dibawakan oleh Dinda Rahmawati yang sudah sangat berpengalaman di bidang Public Speaking ini  profesi sebagai Host, Model, serta memiliki perusahaan Event Organizer sendiri bernama Sixteen. Dinda Rahmawati membawakan materi-materi yang sangat penting dalam mengasah skill Public Speaking yang terbagi menjadi beberapa bagian yaitu apa itu sebenarnya Public Speaking, berbagai macam kategori di dalamnya, 3 hal penting yang perlu diperhatikan saat melakukannya, dan diakhiri oleh sebuah pesan dari Dinda Rahmawati yang mengajak kita semua untuk terus mengingat serta mengaplikasikannya dalam diri dan lingkungan kita untuk meningkatkan skill Public Speaking.

Pada sub-bagian yang pertama, Dinda Rahmawati menjelaskan bahwa arti atau definisi Public Speaking bagi dirinya , lalu berbagai kategorinya yaitu Pidato, Ceramah, Mengajar, QnA, Story Telling, Orasi, dan MC. Lalu ia juga menjelaskan apa perbedaan antara Pidato dan Ceramah.

"Pidato adalah suatu bentuk komunikasi yang dilakukan di depan umum dengan memaparkan ide, opini, dan pikiran dari sang pembicara kepada sekelompok masyarakat dengan berbagai tujuan untuk memberikan informasi atau pun bisa saja untuk mempengaruhi tetapi berbeda dengan Ceramah, merupakan suatu bentuk komunikasi yang dilakukan untuk hanya mencapai satu tujuan yaitu memberikan nasehat kepada sekelompok masyarakat tertentu." Jelas Dinda.

Dinda Rahmawati juga memaparkan 3 hal penting yang perlu diperhatikan dalam Public Speaking yaitu Visual, tentang bagaimana seorang pembicara mampu menghadirkan mimik, gesture, dan body language yang baik dan benar. Lalu Verbal, seorang pembicara memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dalam kegiatan Public Speaking. Dan terakhir adalah Voice, dimana seorang pembicara harus menyadari apakah ia mengeluarkan suara dan nada yang sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Setelah memberikan materi-materi yang sangat bermanfaat, Dinda Rahmawati mengajak para peserta untuk mengikuti games yang telah ia siapkan untuk meningkatkan skill Public Speaking dengan selalu menjadi pembicara yang kritis dan sebelum menutup sesi seminar tersebut.

"Public Speaking adalah skill yang bisa di dapat dengan cara dilatih terus-menerus dalam jangka dan tempo waktu yang stabil karena walaupun secara akademis dan teori telah matang, tanpa praktik dan latihan secara konsisten, teori yang kita miliki tidak akan berguna bagi kita karena Public Speaking berawal dari niat dan keyakinan dari diri kita sendiri." Jelas Dinda sebagai penutup acara.

Penulis: Kitty Klarissa

Editor: Amelia Nur Fauziah

Fotografer: Mikhail Kirtan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline