Lihat ke Halaman Asli

Media vs Media...

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat pasca reformasi akan kebebasan pers  sangat bergemuruh hingga pada giliranya media menemukan identitasnya serta independent berdasarkan payung hukumnya UU pers dan kode etiknya.Atas dasar motif  yang beraneka ragam orang atau lembaga dengan mudah mendirikan media massa,namun dengan perkembangan seperti itu sangat sedikit media massa ini berniat untuk mendidik dan mencerahkan publik.

Atas nama kebebasan pers tentu boleh saja selama mempertimbangkan dari sisi pendidikan moral bangsa ketika tontonan yang disuguhkan oleh media tersebut,seperti dapat kita lihat di media televisi Metrotv kemana?! "vs " TVOne Kemana?! dan RodjaTv kemana ?! vs AswajaTv kemana?! dan seterusnya.

Tampaknya semakin lengkap dan memuncak watak  orang Indonesia atau memang aslinya begitu yang konon kabarnya sikapnya murah senyum sopan dan santun di dalam menyampaikan aspirasinya,terlebih sedang ditayangkan di  media massa,karena  tidak sedikit dapat kita saksikan di AswajaTv yang katanya tokoh agama memaki-maki terhadap acara kajian agama  di media lain.Saya juga baru sadar apakah ini sejatinya ruh dari pada era reformasi berbuat dan berbicara terhadap sekelompok yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline