Artikel ini untuk mendukung gagasan serta promosi tentang pengembangan pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, ramah lingkungan serta mensejahterakan masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba.
Masyarakat di kawasan Danau Toba adalah mayoritas keturunan Batak dan orang Indonesia. Karena itulah lewat Kompasiana, aku mengajak kita sesama bangsa Indonesia, terutama hamu sude angka pinoparni Raja Batak, berwisata Tano Batak. Wonderful Indonesia. Banggalah karena kampung kita dipilih menjadi Destinasi Super Prioritas DSP Toba.
Berikut obrolan dua pemuda milenial, Butet mengajak Ucok liburan ke Danau Toba. Butet juga berharap Ucok dan kantornya bisa terinspirasi menggelar Meeting, Incentive, Conference dan Exibiton. Sekarang, MICE di Indonesia Aja.
Ucok : Aku pernah ke berbagai tempat wisata di kawasan Danau Toba, begitu begitu saja!
Butet : Bacalah dulu artikelku ini. Karena kita kurang menghargai, justru orang luar negeri yang menikmati spektakulernya Tano Batak.
Ucok : Oh begitu rupanya. Apa yang spektakuler di Tano Batak dan Danau Toba?
Butet : Izinkan aku mengutip tempat liburan dua pasangan VIP dunia yang baru baru ini berlibur ke destinasi wisata Toba. Simak ya.
Raja dan Ratu Belanda pada 2020 serta Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pada 2019 menyatakan sangat menikmati liburan di Toba. Sudah aku kumpulkan informasi 10 destinasi wisata yang mereka kunjungi, makanya kita mesti liburan ke sana jugalah.
1. Indahnya Matahari Terbenam di Bukit Singgolom
Hanya butuh 15 menit dari Balige untuk memperoleh foto terbaik Danau Toba dan Pulau Samosir.
Birunya Danau Toba dan hijaunya Pulau Samosir terlihat penuh dari puncak Bukit Singgolom. Acara Toba Caldera World Music Festival 2019 juga digelar di sini.