Saat ini saya masih berada di Beijing, RRC. Sengaja saya memilih tinggal di Beijing karena waktu liburan kuliah tinggal 20 hari ke depan dan rencananya saya ingin berkeliling RRC termasuk ke Propinsi Hubei dengan ibukota Wuhan. Namun rencana berantakan karena sekitar 2 minggu lalu terdengar ada virus corona yang menjangkiti warga kota Wuhan, yang sekitar 1.150 km dari Beijing.
Berikut ada 9 hal terbaru (sampai 26 Januari 2020 pukul 20.20) yang bisa saya bagikan lewat kompasiana
1. Kantor Berita Hangzhou melaporkan saat ini ada 4.750 orang di seluruh dunia terjangkit atau diduga terjangkit virus corona, yakni 2.066 pasien yang positif dan 2.692 orang yang diduga terindikasi virus corona.
2. Khusus di RRT per 20.20 WIB, 56 pasien meninggal. Sedangkan sekitar 2.000 pasien positif corona tersebar di hampir seluruh provinsi RRT dan terbanyak berada di Kota Wuhan 618 pasien, kota Huanggang 122 pasien. kota Chongqin 75 pasien, dan kota Beijing 63 pasien.
3. Khusus di kota Beijing, ke-63 pasien, tersebar 14 pasien tinggal di distrik Haidien Beijing, tempat saya tinggal saat ini. Ada 11 pasien di Distrik Chaoyang, 6 pasien di Distrik Tongzhou, di Distrik Changping serta Distrik Xicheng ada @ 5 pasien positif virus corona.
4. Hari ini juga dilaporkan 49 orang pasien positif virus corona di RRT dinyatakan sembuh, walau tidak diinformasikan di kota mana.
5. Berdasarkan press release Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok, di Wuhan masih ada 93 WNI. Dan tidak ada yang terjangkit virus corona.
6. Kementerian Pendidikan RRC mengeluarkan pernyataan semua siswa dari tingkatan dasar sampai lanjutan belajar dengan sistem homeschooling. Dinas Pendidikan Kota Beijing telah menghimbau kampus dan sekolah untuk menyediakan online learning courses untuk menunjang pendidikan para siswa dan mahasiswa selama wabah ini berlangsung.
7. Guru dan konselor dihimbau untuk mengambil tanggungjawab untuk memandu dan membimbing siswa untuk belajar di rumah. Guru dan konselor juga diharapkan memberikan perhatian khusus dalam mengajarkan siswa pada pendidikan ideologi dan bimbingan kesehatan mental (mental health guidance) untuk menjaga kesehatan fisik dan mental siswa.
8. Universitas di RRC khususnya Universitas Tsinghua, tempat saya belajar master saat ini, baru saja mengeluarkan pernyataan, jadwal kuliah Autumn, Musim Semi, yang akan dimulai 14 Februari 2020 diundur sampai batas waktu yang belum pasti. Bahkan Tsinghua menghimbau mahasiswa tidak kembali ke kampus lebih awal dari jadwal registrasi kuliah.
9. Data KBRI RRC sampai 26 Januari 2020 menyatakan ada 71 WNI yang saat ini berada di Beijing. Melalui sosmed KBRI mengharuskan semua WNI, terutama siswa dan mahasiswa di Wuhan dan Beijing wajib bermasker N95 untuk mencegah penularan infeksi.