Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Mengintip Kompleksitas Pengolahan Nikel dan Prosedur Keselamatan Kerja PT GNI

Diperbarui: 27 September 2023   16:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PT Gunbuster Nickel Industry, perusahaan smelter nikel yang beroperasi di Bungintimbe Petasia, Morowali Utara, Sulteng. | gunbusternickelindustry.com

PT Gunbuster Nickel Industry terbukti dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan pekerja dalam proses produksinya.

Sejak era kerajaan, nikel telah dikenal sebagai unsur logam yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Nusantara. Pada masa kejayaan Majapahit, misalnya, nikel digunakan sebagai bahan pembuatan keris. Selain kuat, ringan, dan tahan karat, penggunaan nikel dapat membuat pamor keris menjadi lebih indah.

Nikel selalu menjadi bagian integral dalam peradaban manusia. Nikel mempunyai banyak kegunaan dalam berbagai industri. Sebagian besar nikel (70%) digunakan untuk pembuatan baja nirkarat (stainless steel). Selebihnya digunakan untuk logam campuran (8%), pelapisan logam (8%), pengecoran (8%), baterai (5%), dan lainnya (1%).

Kandungan logam berwarna putih mengkilap itu lazim dijumpai sebagai bahan baku mulai dari sendok, perangkat elektronik, hingga komponen pesawat terbang. Menurut data United State Geological Survey (USGS) dan Badan Geologi Kementerian Ekonomi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Indonesia merupakan negara dengan produksi bijih nikel tertinggi di dunia, yaitu telah mencapai 1,6 juta ton pada tahun 2022.

Peningkatan produksi bijih nikel yang sudah diolah itu tak terlepas dari kebijakan hilirisasi yang dicanangkan oleh pemerintah. Keberhasilan program tersebut juga dapat dibuktikan dengan banyaknya investasi pada sektor pengolahan nikel yang berbondong masuk ke Tanah Air.

Sebagai perusahaan yang mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam bidang hilirisasi minerba, PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace yang beroperasi di Bungintimbe Petasia, Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

PT GNI dapat mengolah bahan baku bijih nikel menjadi Nickel Pig Iron (NPI) yang berkualitas tinggi.

Perusahaan industri smelter tersebut juga telah bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk mengembangkan dan mewujudkan program hilirisasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat di bidang pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan lain sebagainya.

Proses Pengolahan Nikel

Kendati telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, belum banyak orang yang mengetahui cara pengolahan bijih nikel. Menurut informasi dari PT GNI, proses pengolahan nikel di fasilitas smelter PT Gunbuster Nickel harus melewati tiga tahapan esensial sebelum produk dapat diproses lebih lanjut.

Pertama. Pengeringan kelembaban hingga mencapai 45% melalui proses pretreatment. Dalam proses tersebut, bijih laterit dikeringkan melalui pengering putar (rotary dryer) dengan suhu 250C hingga kelembabannya mencapai angka 20--15%.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline