Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Tangan Kotor Affiliator di Balik Trading Tipu-tipu

Diperbarui: 12 April 2022   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | Pexels via Pixabay

Kata affiliator belakangan ramai di jagat virtual, terutama setelah terungkapnya berbagai jenis kasus investasi bodong di Tanah Air. Salah satunya menyeret nama crazy rich, Indra Kesuma aka Indra Kenz.

Indra adalah salah satu dari lima orang affiliator cum influencer yang dipanggil Satgas Waspada Investasi (SWI), Kamis (17/2/22). Mereka diduga memfasilitasi produk binary option serta broker ilegal yang tidak terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi alias Bappebti.

Tidak hanya Indra, ada Doni Muhammad Taufik, Erwin Laisuman, Vincent Raditya, dan Kenneth William yang juga dipanggil. Mereka lah sosok di balik viralnya trading online seperti Binomo, Quotex, Octa FX, hingga Olymptrade.

Sebelumnya Bappebti sudah menindak tegas laporan masyarakat selama 2021. Mereka telah memblokir 1.222 domain investasi palsu, termasuk di antaranya entitas binary option sebanyak 92 situs.

Fakta itu mengungkapkan betapa subur investasi tipu-tipu berbasis trading yang dapat mengancam kesehatan finansial masyarakat, khususnya kaum Milenial dan Generasi Z sebagai pemain terbesar. 

Tak lama berselang. Pria Rantauprapat ini meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan dengan konten-konten terkait binary option yang pernah ia unggah. Indra juga mengakui bahwa Binomo memang adalah investasi legal.

Perlu buat diketahui, binary option ialah sistem trading yang mengharuskan para pemainnya menebak angka-angka yang muncul dalam durasi waktu yang dipilih. Apabila prediksinya benar, pemain akan memperoleh cuan. Sebaliknya jika salah, maka modal yang telah disetorkan akan langsung hangus. Mirip judi, bukan?

Dengan janji untung besar dalam waktu singkat serta dapat digunakan oleh para pemula, binary option mendadak banyak diminati masyarakat. Hal itu diperburuk dengan eksistensi affiliator yang gemar pamer hidup mewah sehingga membuat orang terdorong untuk mencobanya.

Baru-baru ini terungkap kalau crazy rich yang sangat gemar mengunggah konten bernuansa glamor itu ternyata berperan sebagai affiliator (affiliate trading), bukan trader. Lalu, apa sebetulnya affiliator itu?

Secara sederhana, affiliator ialah orang yang bertugas dalam mempromosikan bisnis, salah satunya investasi berbasis daring dengan memanfaatkan bantuan media sosial atau kanal tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline