Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Lelucon Bapak-Bapak, Merawat Tawa Generasi Penerus Bangsa

Diperbarui: 28 April 2022   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi jokes bapak-bapak (dad jokes). | Sumber: A. Koldunova/Shutterstock via almanac.com

Pada suatu hari, Pak Sobari iseng pergi ke dealer Honda. Begitu masuk ke showroom, ia melongo memperhatikan sesosok SPG cantik yang menyambut kedatangannya.

"Selamat siang. Bisa saya bantu. Mau cari yang mana, Pak?" tanya sang SPG ramah.

"Mau cari yang baru nih, Mbak," jawab Pak Sobari dengan sangat antusias.

"Ada, Pak. Bapak mau nyubit atau nyusu perawan?"

Mendapat jawaban yang amat nakal nan menggiurkan, Pak Sobari seketika gagal fokus. Pikirannya terbang ke nirwana. Ia tampak menelan air liurnya sendiri.

"Ka-ka-kalau nyubit berapa? Lah, kalau nyusu perawan berapa, Mbak?" tanyanya antara gagap dan gugup.

"Nyubit 16 juta. Kalau nyusu perawan 24 juta, Pak"

"Alamak, kok mahal ya, Mbak. Padahal cuman nyubit doang kok 16 juta. Nyusu perawan apalagi, 24 juta. Mahal sekali!"

"Mari, Pak. Ikuti saya."

Sembari berjalan memasuki showroom, Pak Sobari pun mengekor di belakang sang PSG cantik, layaknya kerbau yang dicucuk hidungnya.

"Ini lho Pak, motornya," ucap sang SPG memecah lamunan Pak Sobari, sembari menunjuk ke arah motor NEW BEAT dan NEW SUPRA ONE.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline