Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Wanita Bercadar, 70 Anjing, dan Konservatisme

Diperbarui: 20 Maret 2021   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hesti Sutrisno dan salah satu anjingnya. | BBC.com

"Semangat ya Jhon. Datanglah ke rumah jika kamu lapar,"

Tatkala seekor anjing liar datang, lantas 'mengetuk' pintu rumahnya, ibu berusia 41 tahun ini menganggap hal itu sebagai pertanda bahwa ia harus menolong dan memberinya makan.

Sang ibu menemukan seekor anjing kecil dalam kondisi kelaparan. Jhon–begitu anjing hitam itu dipanggil–merupakan 'cinta' pertamanya. Ia kemudian dibawa pulang oleh sang ibu untuk dipelihara.

Muslimah yang dalam sehari-hari selalu mengenakan hijab dan cadar itu bernama Hesti Sutrisno, seorang warga asal Desa Gunung Mulya, Tenjolaya, Kab. Bogor.

Awalnya, Hesti takut anjing. Bahkan, ia sempat merasa gemetar ketika pertama kali memberi makan Jhon–yang sering berkeliaran di komplek rumahnya, tapi perasaan itu berubah seiring waktu.

Karena sering diberi makan oleh Hesti, Jhon mengenali rumahnya, dan selalu datang saat sedang kelaparan. Bahkan, suaminya pun turut mengingatkan kala anjing hitam itu tengah bertandang.

"Baik-baik ya Jhon, ingat pesan saya. Kalau ada yang berniat jahat padamu larilah secepat mungkin, atau bersembunyi. Semangat ya Jhon. Datanglah ke rumah jika kamu lapar,"

Kata-kata itulah yang Hesti ungkapkan dalam akun Facebooknya sebagai wujud rasa sayang kepada Jhon. Ia juga sudah menganggap John bak anaknya sendiri.

Usai bertemu dengan Jhon, Ibu dua putri tersebut menemukan anjing kecil lain di pinggir sungai–yang ia namai Gufi. 

Momen itu membawa perubahan besar pada hidupnya. Hesti makin menyayangi anjing. Sejak saat itu, ia mengadopsi dan merawat anjing-anjing yang terlantar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline