Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

Ironi Instruksi "Tembak" Aparat terhadap Mahasiswa Papua di Malang

Diperbarui: 12 Maret 2021   01:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Viral video polisi Malang ancam mahasiswa Papua di Malang. | Capture akun Twitter aktivis HAM Veronica Koman via Makassar.terkini.id

"Jika kamu masuk batas, halal darahnya, tembak. Halal darahnya, tembak. Kamu masuk pagar ini, kamu halal darahnya,"

Kala saya sedang menikmati pagi yang indah nan damai, ditemani secangkir kopi hitam, sebuah judul berita sukses menyedot perhatian saya. Bukan kabar yang benar-benar "baru", tetapi sudah cukup bikin saya mengrenyitkan dahi.

Di sela-sela mencecap kopi yang sudah setengah dingin, saya berharap kabar itu bukanlah kejadian aktual sehingga tidak ada lagi insiden yang bernuansa SARA di Republik ini. Namun, asumsi saya salah.

Kabar itu berkaitan dengan saudara kita di ujung paling timur daratan Nusantara yang kini tengah menuntut ilmu di Kota Malang, Jawa Timur.

Seorang polisi diduga telah menyerukan instruksi kepada para personilnya guna menembak sejumlah mahasiswa Papua yang berada di Mapolresta Malang.

Kabar itu berawal dari viralnya sebuah video yang diunggah oleh aktivis HAM Veronica Koman pada akun Twitternya.

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, ada sebuah instruksi tembak terdengar yang diberikan kepada para personilnya. Mereka pun terlihat sudah mengenakan seragam lengkap dan juga dipersenjatai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline