Lihat ke Halaman Asli

David Abdullah

TERVERIFIKASI

3 Gangguan Mental Akibat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 1 Mei 2020   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(unsplash.com/sashafreemind)

Pandemi Covid-19 berdampak secara sistemik dan multidimensional pada hampir semua lini kehidupan di bumi, tak terkecuali di Indonesia.

Setiap negara melalui otoritas masing-masing meminta rakyatnya untuk tetap di rumah, menjaga jarak secara fisik (physical distancing), sosial (social distancing) atau bahkan melakukan karantina wilayah (lockdown) untuk menghambat penyebaran Covid-19.

Beberapa kepala daerah pun sudah menetapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan landasan PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB. Menteri Kesehatan turut menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 9 Tahun 2020. Bahkan pemerintah juga telah mengeluarkan larangan kepada seluruh masyarakat untuk melakukan mudik pada Idul Fitri 1441 Hijriah.

Sebagai upaya menghentikan laju penyebaran virus Corona, masyarakat diminta berdiam diri di rumah dan mengurangi kegiatan di luar rumah. Membatasi mobilisasi serta menjauhi kerumunan. 

Kesiapan mental dalam menghadapi krisis dan ketidakpastian tiap individu berbeda-beda. Hanya tinggal di rumah dalam waktu lama tentu berpengaruh pada kesehatan mental.

Berikut tiga gangguan mental yang mungkin diderita akibat Covid-19;

(unsplash.com/meganteboekhorst)

#1 Gangguan Psikosomatik (Psychosomatic)

Terus-menerus terpapar informasi simpang siur dapat membuat seseorang menjadi lebih mudah panik, cemas, dan stres. Psikosomatik adalah suatu gangguan dimana pikiran bawah sadar menghasilkan gejala fisik tanpa adanya penyakit. 

Kekhawatiran berlebihan mengenai virus corona dapat menyebabkan tubuh menciptakan gejala sakit yang mirip dengan gejala Covid-19. Akibatnya, mereka akan berpikir telah terinfeksi virus corona. Padahal sebenarnya gejala tersebut merupakan manifestasi dari rasa cemas berlebihan, bukan akibat terinfeksi virus.

(unsplash.com/nikshulaihin)

#2 Gangguan Kecemasan (Anxiety Disorders)

Anxiety disorders adalah keadaan dimana seseorang mengalami gangguan kecemasan saat merespons suatu objek atau situasi, dalam hal ini kecemasan berlebihan tertular Covid-19. Akibat anjuran untuk tetap tinggal di rumah, banyak masyarakat mulai merasakan kejenuhan karena tidak dapat melakukan rutinitas normal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline