Lihat ke Halaman Asli

Kitabisa

TERVERIFIKASI

-

Narik Ojek dengan Satu Kaki, Pengemudi Ojol Ini Mendapat Kaki Baru

Diperbarui: 26 Oktober 2020   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sejak kecil, keadaan kaki Hendra tidak sempurna. Kaki kanan Hendra hanya setengah di atas lutut. Karena keadaannya, ia kerap diejek sejak dulu oleh teman-temannya. Namun hal tersebut  tidak membuatnya berkecil hati. Kondisi kakinya yang hanya sebelah pun tak membuat ia bergantung pada orang lain. Saat ini, ia bekerja sebagai pengemudi ojol untuk membantu kedua orang tuanya. 

Dulu, Hendra sempat menggunakan kaki palsu untuk bekerja, namun kakinya tersebut patah akibat kecelakaan. Keadaan kaki palsunya sebetulnya sudah tidak bisa dipakai untuk bekerja. Tapi, keadaan yang sulit membuat ia tetap harus bekerja. Akhirnya, kaki palsu yang patah hanya ia betulkan dengan selotip dan lem sederhana. 

Ayah dan ibunya bekerja serabutan, untuk itu Hendra tetap mengusahakan untuk bekerja walaupun kaki palsunya sudah rusak. Hendra merasakan sakit di kakinya, karena harus menahan beban motor dan penumpang dengan satu kaki saja. Namun, ia tetap melakukan hal tersebut karena ingin menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. 

dokpri

Berkat dukungan ribuang orang baik, Hendra kini telah mendapatkan bantuan kaki palsu baru. Selain itu, ia juga menjalani perawatan dan pengukuran kaki palsu di RS Sumber Glagah, Mojokerto.

Ini wajah bahagia Hendra dan kedua orang tuanya setelah mendapat bantuan kaki palsu baru:

dokpri

dokpri

Bantuan bagi Hendra melalui kitabisa.com/bantuojolhendrakakipalsu terkumpul sebesar Rp 199.310.176 dari 3915 donatur. Donasi yang terkumpul tak hanya membantu Hendra saja, namun dana ini juga digunakan untuk membantu kaum difabel yang lain. 

Terima kasih atas solidaritas orang baik terhadap kaum difabel seperti Hendra. Di tengah kesulitannya, masih ada uluran kebaikan yang membantu meringankan beban sesama kita yang membutuhkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline