Lihat ke Halaman Asli

80 Ribu Stek Ubi Kayu Malang-4 Siap Kirim Ke Sulawesi Tenggara

Diperbarui: 5 Desember 2024   15:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak SULADI dan Tim/Dok. Pribadi

Pak Suladi melanjutkan kisahnya dengan stek ubi kayu. Setelah berhasil mendapatkan sertifikat atau lisensi sebagai penangkar bibit sekitar dua tahun yang lalu, kiprahnya kali ini makin nyata. Ubi kayu jenis Malang-4 memang diyakini sebagai varietas unggulan di Malang dan Jawa Timur. 

"Saya siang ini sedang mengerjakan permintaan 80 ribu stek berlabel. Ini saya dibantu oleh 4 orang pekerja. Kita gunakan mesin karena kita harus bekerja cepat. Perkiraan untuk memenuhi permintaan tersebut butuh waktu 5-6 hari. Jadi hari ini kita harus bisa memperoleh 10 ribu stek". Tutur Pria yang juga menekuni bidang peternakan kambing tersebut. 

Dunia per ubi kayuan memang sedang dalam satu situasi yang dinamis. Ini bisa kita lihat setidaknya dalam 3-4 tahun terakhir. Pertama, ubi kayu termasuk komoditas yang tidak mendapatkan alokasi pupuk subsidi dari erdkk yang diajukan berjenjang dari petani ke kelompok tani dan ke pemerintah. Kedua, terjadi penurunan luas tanaman setidaknya dari data dan pantauan kita selama kurun waktu tersebut. Ketiga, update harga panen ubi kayu memang belum stabil, pantauan kita terakhir ini sekitar 1500 rupiah per kg. 

Ubi kayu sebenarnya menjadi salah satu komoditas yang seksi dan gemoy. Kita bisa jumpai aneka olahan ubi kayu di berbagai kesempatan dan acara budaya. Ubi kayu sudah menjelma menjadi salah satu identitas desa dan petani. Dibutuhkan satu langkah khusus normalisasi sepertinya, agar ubi kayu bisa tidak jauh tertinggal dari komoditas pangan lainnya. 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline