Komunitas Tanam Lestari berdiri 9 Januari 2018 dengan jumlah anggota 25 orang dengan cakupan kegiatan di kawasan kabupaten bantul dan sekitarnya. Komunitas ini berdiri dengan beberapa alasan yang mendasari, diantaranya 1. Potensi plasma nutfah dan lahan yang belum dikelola khususnya lahan pekarangan dan marginal masih cukup besar. 2. Pemanfaatan pupuk organik yang diproduksi petani/peternak sendiri belum optimal khususnya untuk pekarangan dan tanaman dalam pot/polybag. 3. Tingkat ketrampilan dan minat masyarakat dalam penanaman dan perbanyakan tanaman seperti teknik cangkok, stek, sambung, okulasi, anakan dan lain-lain masih cukup rendah. 4. Masih kuatnya mental ketergantungan masyarakat pada bantuan dalam kegiatan pertanian.
Komunitas Tanam Lestari didirikan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam bidang penanaman dan perbanyakan tanaman. Tujuan lain adalah turut membantu pemerintah dalam percepatan berbagai program pertanian seperti perbenihan/pembibitan, pemanfaatan pekarangan dan lain-lain.
Komunitas Tanam Lestari didirikan bersama atas dasar kesamaan hobi dengan intensif dalam pertemuan untuk menyamakan persepsi. Dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan anggota, pengurus mengadakan beberapa kegiatan atas dasar musyawarah yaitu Kunjungan di berbagai tempat rujukan, Studi banding. Kegiatan berprinsip swadaya, dan mandiri, belum ada dukungan dari pihak luar. Yang jelas mau belajar dan mempraktekkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh.
Pola Kerjasama Dengan Tanam Lestari pelatihan Perbanyakan/Pembibitan Tanaman Antara lain : Pembibitan, Penanaman, Pelatihan. Pada prinsipnya untuk bekerjasama dengan komunitas tanam lestari adalah Kelompok menyiapkan seluruh sarana prasarana yang diperlukan dan Komunitas Tanam Lestari menyiapkan pelatih/nara sumber.
PEMBIBITAN
Kelompok menyiapkan lahan dan saprodi lainnya, komunitas Tanam Lestari mendampingi proses pembibitan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, Pemasaran dilakukan secara bersama-sama, sistem bagi hasil yang bersifat dinamis.
PENANAMAN
Kelompok menyiapkan lahan, bibit dan saprodi lainnya komunitas mendampingi proses penanaman mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan. Pemasaran dilakukan secara bersama-sama, sistem bagi hasil yang bersifat dinamis.
Kegiatan yang dilakukan di komunitas tanam lestari adalah gotong royong menghijaukan bumi. Kegiatan masing masing anggota tidak hanya sebatas menanam, sebagian anggota ada yang cakap di bidang pengolahan hasil, serta di pemasaran juga cukup menguasai hal.