Lihat ke Halaman Asli

Pertarungan Batin dan Syaitonnirojim

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Jadi kamu ingin membunuhnya?”

“Iya”

“Kenapa?”

“Aku muak”

“Lalu apa guna kamu hidup tanpa dia? Membunuh dia sama saja membunuh dirimu sendiri!”

“Aku tidak. Kamu yang mati.””

“Lalu bagaimana dengan hartamu yang menumpuk, gelar bederet, dan jabatan mentereng?”

“Bosan.”

“Wajahmu yang tampan, selangkangan menawan, simpanan montok menantang?”

“Ambil saja kalau kamu berkenan. Sekarang cukup istriku yang sopan dan anak semata wayang.”

“Sombong!”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline