Lihat ke Halaman Asli

Ibu

Diperbarui: 14 Februari 2019   08:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu...
Engkau menguatkan ku melebihi kuat nya besi...
Engkau selalu setia menemani ku, melebihi induk ayam yang sedang mengerami telur nya...
Ibu...
Kasih mu tak ternilai...
Banyak nya hujan yang turun ke bumi pun tak akan mampu menandingi jumlah kasihmu...
Nasehat mu selalu indah di telinga ku,seperti indahnya bunga mawar yang mekar di taman....
Ibu...
dirimu telah lanjut usia....
gigi mu yang dulu berjejer rapi kini tak utuh lagi...
Ibu...
Aku merindukan mu...
Seperti rusa yang merindukan sungainya...
Aku merasa sepi saat jauh dari mu...
Hati ku gersang seperti padang gurun...
Aku tanpa mu tak ada artinya...
Hidup ku akan gelap,seperti awan hitam yang menyelimuti langit...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline