For me, Liverpool is the city of open arms
"Saya menyadari bahwa saya akan mencintai klub ini bahkan sebelum menandatangani kontrak"
Sembilan tahun berlalu, Klopp akan menjalani pertandingan terakhirnya bersama The Reds kontra Wolves di Anfield, malam nanti.
Bergabung sejak 8 October 2015. Selama sembilan tahun Klopp telah mempersembahkan gelar Liga Inggris, Liga Champions, Piala FA, Community Shield, Club World Cup bagi tim Merseyside Merah. Total ada 8 trophy yg ia dapatkan.
Suasana keharuan berpotensi akan terjadi, romantisme fans Liverpool bagi pelatih asal Jerman ini sangatlah baik. "Mengucapkan selamat berpisah tak pernah menyenangkan, ini akan sulit dan saya tahu berat", kata Klopp.
Jurgen Norbert Klopp kelahiran Stuttgart, 16 Juni 1967 akan meninggalkan warisan luar biasa bagi The Reds, perjalanan dari keraguan menuju kepercayaan diri yang tinggi,. Saat ditanya apakah ia akan mengikuti jejak Mourinho yg dijuluki "The Special One" sewaktu baru bergabung dgn Liverpool, Klopp dengan merendah hanya menjawab "I am a normal one"
He is irreplaceable. An unbelievable manager but an even better person. There will never be another
Mantan pelatih Mainz dan Dortmund yg selalu menjaga komunikasi dgn pemain, fans dan sebagai pelatih, sebagai pribadi dan manusia baik. Ia mengutamakan sepakbola penuh humanisme. Markas Liverpool menjadi lebih terbuka dan bersahabat. Tapi berkelebihan sepertinya saat meninggalkan Anfield nanti, ia akan menjadi "The Super One" Ia bukan tipe pelatih yang membeli pemain yg sudah 'jadi', ia dapat dikategorikan membuat pemain 'menjadi superstar'.
Sebagai Liverpudilian akan memilih menonton laga Liverpool vs Wolves daripada ikuti persaingan gelar juara Manchester City atau Arsenal.
Danke Schon Kloppo (Sumber foto The Reds Indonesia)
Danke schon Kloppo
You'll Never Walk Alone