Menanti kepakan sayapmu
Fly High Garuda - Menjaga Nyala Api Kemenangan
Garuda Muda sudah sampai ke semifinal Piala Asia U-23, melampaui target yg ditetapkan. Prestasi yg diluar dugaan dan bahkan dapat disebut pertunjukan spektakuler.
Ada pemain Rustam Ashurmatov yg memperkuat Rubin Kazan, Abdulkodir yg main di klub RC Lens Ligue 1 Perancis, dan pemain yg bermain di Liga Russia , CSKA Moskow serta liga Thailand dan klub Selangor FC Malaysia.
Tantangan tidak mudah dan senantiasa harus siapkan mental juara untuk menghadapinya. Ini sudah semifinal, langkah dan tekad sudah mantap bukan lagi perjalanan untuk gampang menyerah.
Tim senior mereka sering disebut sebagai "Italia Asia" Namun sepakbola bukan hanya tentang catatan sejarah, tapi realita permainan saat ini, Garuda Muda juga telah membuktikan diri sepanjang turnamen, Korsel yg tidak pernah kebobolan dapat dikalahkan dengan skor 13-12. Determinasi, semangat serta kolektivitas tim merupakan faktor penting dalam meraih kemenangan.
Hampir semua nama pemain Uzbekistan berakhiran dengan huruf 'V'. Kita hanya butuh satu 'V' yaitu "Victory". Kemenangan bukan hanya berarti masuk final tapi juga mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024. Impian seluruh penggemar sepakbola tanah air.
Sayang kita kehilangan striker Rafael Struick yg terkena akumulasi kartu, semoga Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka bisa mengambil peran penting ini. Jeam Kelly Sroyer juga dapat dijadikan pilihan mengisi posisi depan, tim lagi bagus baik kebugaran fisik maupun luapan semangatnya, ini menjadi keyakinan bahwa tim akan berani tampil menyerang seperti yg telah diperlihatkan pada pertandingan sebelumnya. Strategi pelatih dijalankan dengan baik dan tim bisa beradaptasi dengan berbagai macam tipe karakter lawan.
Sepakbola itu menyatukan! Harapan dan doa dari seluruh anak bangsa untuk tim Merah Putih. Kalian telah menang di tiga pertandingan terakhir. Let's make it (again)