Timnas Georgia untuk pertama kalinya akan bermain di Piala Euro. Mereka dipastikan lolos ke Euro 2024, setelah jalani play-off! Mengalahkan tim Yunani dengan adu penalti. Selamat untuk Khvicha Kvaratskhelia dan kawan kawan.
Kilas balik momen keajaiban Yunani di Euro 2004 mungkin sekarang beralih ke Georgia. Di tengah kekuatan tradisionil benua biru sepakbola, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Belanda, Inggris termasuk tuan rumah Portugal yg dihuni generasi emas Luis Figo, Rui Costa, Deco, Nuno Gomes dengan bintang baru Ronaldo, tim negara Dewa berhasil menggondol Piala Euro untuk kali pertamanya.Pelatih kawakan asal Jerman Otto Rehhagel menjadi pahlawan serta warga kehormatan Yunani.
King Otto mematahkan anggapan bahwa sebuah tim harus bermain bagus dan dominan dalam penguasaan bola untuk memenangi pertandingan. Tanpa pemain bintang ternama, ia memilih fokus memperkuat lini pertahanan dan memanfaatkan serangan balik untuk dapat mencetak gol kemenangan. Main menyerang bakal membantu memenangi pertandingan, namun pertahanan yang bagus juga bisa membantu menangi trophy. Portugal yg ditangani pelatih juara dunia asal Brasil, Luis Felipe Scolari ditaklukan 0-1 di final.
Apakah pelatih Willy Sagnol asal Perancis, mantan bintang Bayern, dapat membuat kejutan selang 20 tahun seperti yg dibuat tim Galanolefki, biru putih, Yunani. Minimal hal ini terjadi subuh tadi di saat babak play-off memperebutkan tiket Euro. Welcome on board Jvarosnebi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H