Lihat ke Halaman Asli

Kireina Dewi Suyanto

Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

Bimbingan Karier dan Pengambilan Keputusan: Memanfaatkan Tes Psikologis untuk Mencocokan Karier

Diperbarui: 10 Juni 2023   21:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karier seseorang adalah komponen penting dari kehidupan mereka. Seseorang dapat mengembangkan potensi mereka, mencapai tujuan hidup mereka, dan menemukan pemenuhan pribadi melalui profesi mereka. Tetapi memilih karier yang melengkapi kepribadian dan minat seseorang tidaklah sederhana. Untungnya, kita dapat belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dengan bantuan tes psikologis dan memanfaatkan informasi itu untuk membantu kita merencanakan karier kita. Artikel ini akan membahas nilai bimbingan karier yang menggabungkan penilaian psikologis.

Tes psikologi dalam konteks bimbingan karier dapat membantu individu untuk mengeksplorasi minat, kecakapan, nilai-nilai, dan kepribadian mereka. Tes-tes ini dirancang khusus untuk mengukur berbagai aspek psikologis seseorang dan memberikan informasi yang berharga dalam merencanakan karier. Berikut adalah beberapa jenis tes psikologi yang umum digunakan dalam bimbingan karir:

  • Tes Minat: Tes minat membantu individu menemukan bidang pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka. Tes ini akan menilai preferensi dan ketertarikan seseorang terhadap berbagai jenis pekerjaan. Hasil tes dapat memberikan petunjuk tentang bidang pekerjaan yang mungkin cocok dengan minat individu.
  • Tes Kecakapan: Tes kecakapan mengukur kemampuan dan keterampilan individu dalam berbagai domain, seperti verbal, spasial, dan numerik. Informasi ini dapat membantu individu menentukan jenis pekerjaan apa yang paling sesuai dengan keterampilan mereka dan memahami pelatihan atau pendidikan apa diperlukan.
  • Tes Kepribadian: Tes kepribadian membantu individu memahami karakteristik kepribadian mereka yang dapat memengaruhi keberhasilan dalam karier. Tes ini mengukur berbagai aspek kepribadian, seperti kestabilan emosional, ekstraversi, keterbukaan, dan keakraban. Informasi tentang kepribadian seseorang dapat membantu dalam memilih lingkungan kerja yang sesuai dan memahami bagaimana individu akan berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja.
  • Tes Nilai-nilai: Tes nilai-nilai membantu individu mengidentifikasi nilai-nilai utama mereka dalam kehidupan dan karier. Nilai-nilai ini mencerminkan apa yang dianggap penting oleh individu, seperti pengakuan, kemandirian, keseimbangan kehidupan kerja, atau pelayanan kepada masyarakat. Memahami nilai-nilai individu dapat membantu dalam memilih karier yang sejalan dengan prinsip-prinsip pribadi dan memberikan rasa pemenuhan yang lebih besar.

Menggunakan hasil tes psikologi sebagai panduan dalam merencanakan karier memiliki beberapa manfaat. Pertama, tes ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri sendiri, memungkinkan individu untuk memahami minat, kecakapan, kepribadian, dan nilai-nilai mereka secara objektif. Hal ini dapat membantu mengurangi kebingungan dan ketidakpastian dalam memilih jalur karier.

Kedua, tes psikologi dapat membantu mengidentifikasi bidang pekerjaan yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Tes minat dan kecakapan dapat membuka wawasan baru dan memberikan alternatif karier yang mungkin belum dipertimbangkan oleh individu sebelumnya. Ini dapat membantu memperluas pilihan dan meningkatkan kesempatan untuk mencapai kepuasan pribadi dan profesional.

Ketiga, tes psikologi juga dapat memberikan pemahaman tentang kelemahan dan tantangan individu. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki atau dikembangkan, individu dapat mengambil tindakan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan diri mereka untuk tantangan yang mungkin dihadapi di tempat kerja.

Namun, penting untuk diingat bahwa tes psikologi hanya merupakan salah satu alat dalam proses bimbingan karir. Tes ini sebaiknya digunakan sebagai panduan awal, dan hasilnya harus dianalisis bersama dengan saran dari profesional bimbingan karir. Bimbingan karir yang baik akan melibatkan diskusi mendalam, eksplorasi lapangan kerja, serta pertimbangan faktor-faktor praktis seperti peluang kerja dan perkembangan industri. Tidak lupa juga mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti kondisi ekonomi, latar belakang keluarga, dan kebijakan maupun dukungan sekolah terhadap siswa. Faktor-faktor tersebut juga sangat mempengaruhi orientasi aspirasii seseorang dalam memilih karier.

Dalam kesimpulan, bimbingan karier yang memanfaatkan tes psikologi dapat menjadi alat yang berharga dalam merencanakan karier. Tes minat, kecakapan, kepribadian, dan nilai-nilai dapat membantu individu memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik dan memandu mereka dalam memilih jalur karier yang sesuai. Namun, penting untuk menggunakan hasil tes sebagai panduan awal dan menggabungkannya dengan saran dari profesional bimbingan karir untuk memastikan keputusan yang tepat dalam merencanakan karier yang memuaskan.

Sumber :

Rohmah, U. (2018). Bimbingan Karir untuk Peserta Didik di Sekolah Dasar. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 16(2), 262-282.

Rohmah, U. (2011). Tes intelegensi dan pemanfaatannya dalam dunia pendidikan. Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 9(1), 125-139.

Rahardjo, S. PEMANFAATAN HASIL TES DAN NONTES UNTUK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL [1].

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline