Lihat ke Halaman Asli

Malam dan Riuhnya

Diperbarui: 10 Oktober 2023   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/

Gemuruh para manusia terdengar di sela-sela telinga
Hingga suara angin pun lenyap
Banyak sekali roda berputar beriringan
Hingga langkah kaki pun tersingkir 

Mereka duduk sesekali memandangi
Lalu lalang manusia manusia lain
Ternyata dunia penuh huru-hara
Ternyata mereka hanya lonceng kecilnya

Gelapnya tidak membuat mereka tertidur pulas
Lampu jalan pun ikut menghiasi mata
Mereka pun kembali menata asa
Kembali bangkit dari lelahnya

Riuhnya malam
Tidak selalu menjadi dambaan
Mereka hanya ingin tenang
Tanpa bertengkar dengan keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline