Lihat ke Halaman Asli

Strategi Seminar ala Cipto Junaedy

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam bisnis, strategi ini memang umum dipraktikkan. Dalam kasus Cipto Junaedy, mungkin inilah salah satu hal yang membuatnya dikatakan “pembohong”.

Pasalnya, Cipto Junaedy yang merupakan pebisnis, penulis, dan pembicara dalam bidang properti ini mengadakan seminar tentang bagaimana membeli rumah tanpa uang, tanpa utang. Dia mengadakan seminar gratis di berbagai kota di Indonesia, namun di akhir acara peserta ditawarkan untuk program yang lebih detail lagi, yang tentunya tidak gratis.

Bagi saya itu wajar, yang namanya gratis biasanya hanya preview dan tujuannya memberi informasi tentang strategi atau produk yang “sebenarnya”. Bila ingin yang full, ya silakan mengeluarkan investasi yang lebih banyak. Bila tidak, ya sudah tak usah diteruskan.

Dalam bidang yang saya tahu, yaitu bisnis Internet, juga ada model seperti itu tentunya. Biasanya, bukannya seminar, pebisnis Internet menawarkan webinar (web seminar) gratis yang bisa diikuti oleh siapa saja di seluruh dunia melalui Internet. Di dalam webinar, biasanya diungkap satu kiat atau strategi tertentu, atau contoh keberhasilan penerapan suatu strategi atau penggunaan software. Di akhir acara, biasanya peserta webinar ditawari untuk membeli sebuah kursus atau produk yang harganya biasanya juga tidak murah.

Karena sudah mendapat informasi melalui webinar, mereka akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Ini tentu lebih efektif daripada sekedar beriklan.

Namun ada satu lagi yang saya amati membuat kesal mereka yang mengikuti seminar Cipto Junaedy. Hal tersebut menurut saya adalah strategi yang “tidak mudah” diterapkan.

Bagi banyak orang, mengetahui ada Cipto Junaedy yang mau mengajarkan cara membeli properti tanpa uang dan tanpa utang, tentu saja mereka tertarik. Tapi setelah mereka membaca buku atau mengikuti seminar, mereka baru tahu bahwa penerapan strategi tersebut hanyalah sedikit dari beberapa strategi sebenarnya, dan penerapannya tentu tidak mudah.

Bagi orang baru, kemungkinan besar tidak bisa langsung berhasil. Perlu praktik yang terus menerus baru berhasil. Dalam memulai bisnis saja Robert Kiyosaki mengatakan 9 dari 10 bisnis gagal. Wow, itu 90% banyaknya.

Jadi menurut saya bila ingin serius menerapkan strategi Cipto Junaedy, harus siap gagal dan siap pula sukses. Kalau saya saat ini belum berminat, saya hanya terinspirasi oleh pria yang kabarnya suka memberi rumah gratis pada orang yang membutuhkan ini.

Sumber :

http://kiranbanget.blogspot.com/2014/04/cipto-junaedy.html

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline