Persalinan
Persalinan merupakan suatu proses wanita mengeluarkan bayi yang dikandungnya diawali dengan kontraksi uterus yang terjadi secara teratur dan memuncak pada saat pengeluaran bayi sampai dengan pengeluaran plasenta dan selaputnya dimana proses persalinan ini akan berlangsung selama 12 sampai dengan 14 jam.
Bagi wanita yang mengandung,persalinan merupakan proses alami tubuh yang terjadi pada tubuh di masa akhir kehamilan. Persalinan melalui vagina dapat dilakukan pada kehamilan yang normal. Persalinan bukanlah suatu hal yang menakutkan dan mencemaskan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, upaya humanisasi dalam persalinan dengan memberikan otonomi pada pasien, melibatkan suami dan keluarga serta mengelola energi sudah menjadi suatu keharusan untuk mempermudah proses persalinan. Banyak metode yang dipilih para wanita untuk mengurangi rasa nyeri dan menciptakan suasana yang nyaman dalam persalinan normal, salah satunya menggunakan metode Water Birth.
Apa itu Water Birth?
Proses melahirkan di dalam air, yang lebih dikenal dengan sebutan water birth menjadi trend bagi kaum wanita. Proses ini diyakini dapat mengurangi rasa sakit yang dialami ibu saat proses persalinan. Proses persalinan ini mulai dikenalkan di Eropa pada tahun 1970-an. Saat itu, metode persalinan dalam air populer di Rusia dan Perancis.
Metode ini didasari oleh teori yang menyatakan bahwa bayi lebih leluasa berenang setelah selama sembilan bulan terendam di dalam air ketuban. Bayi akan merasa lebih nyaman memasuki dunia baru sebelum menghirup udara karena suasananya seperti dalam kandungan. Kemudian gagasan ini dikembangkan dan memulai pembuatan protokol medis pada tahun 1991 di Rumah Sakit Monadnock Community,New Hampshire,Amerika Serikat.
Water birth telah banyak dipraktekkan di berbagai negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan New Zealand. Di Indonesia penggunaan metode water birth dalam persalinan ini masih terbilang baru.
Metode melahirkan di dalam air (Water Birth) semakin banyak dikenal dan menjadi trend persalinan. Tidak sedikit yang merasakan manfaatnya. Selain mampu mereduksi rasa sakit, persalinan di dalam kolam berisi air hangat juga membuat ibu hamil memiliki tenaga lebih untuk mengejan. Beberapa penelitian bahkan mengklaim bahwa metode melahirkan dalam air juga bermanfaat bagi bayi yang akan dilahirkan.
Metode dan Manfaat Bersalin dengan Water Birth
Water birth merupakan metode persalinan melalui vagina yang boleh dilakukan oleh ibu dengan beberapa ketentuan seperti,kehamilan cukup bulan dan tanpa penyulit kehamilan. Caranya adalah dengan berendam dalam air hangat ketika proses persalinan berlangsung. Metode water birth terbagi menjadi dua jenis.