Lihat ke Halaman Asli

Kirana Primandini

Mahasiswi PGSD Universitas Negeri Semarang

Memelihara Warisan Budaya Seni Tari yang Tak Tergantikan

Diperbarui: 9 Oktober 2023   17:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seni tari merupakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan lain-lain. Seni tari merupakan ekspresi cara hidup yang dikembangkan oleh suatu komunitas dan diwariskan dari generasi ke generasi. Seni tari juga dapat berupa benda-benda material atau fisik yang dapat dilihat dan diraba, seperti kostum, alat musik, dan lain-lain. 

Selain itu, Seni tari juga dapat berupa warisan budaya tak benda, seperti tarian tradisional, upacara adat, ritual, dan perayaan adat. Seni tari merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia yang harus dihargai dan dilestarikan. Melestarikan warisan seni tari dapat membantu mempertahankan identitas budaya Indonesia, mencegah hilangnya budaya lokal, menjaga keanekaragaman budaya, dan mempromosikan kebudayaan Indonesia. 

Memelihara warisan budaya seni tari yang tak tergantikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Ada beberapa alasan mengapa hal ini penting dilakukan yaitu yang pertama untuk melestarikan nilai-nilai luhur bangsa, dimana kesenian tradisional seharusnya mendapat tempat prioritas dalam perencanaan pembangunan sehingga nilai-nilai luhur bangsa dapat terawat dan sekaligus menyejahterakan pelaku seni yang menggelutinya. Yang kedua yaitu mempertahankan identitas budaya, dalam hal ini kekayaan seni dan budaya Indonesia adalah kekayaan tak ternilai yang harus dihargai dan dilestarikan.

 Dari seni pertunjukan, seni rupa, musik tradisional, dan lain-lain, semuanya merupakan bagian dari identitas budaya Indonesia, yang ketiga mencegah hilangnya budaya local, hal ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan di masa sekarang adalah kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. 

Oleh karena itu, perlu kesadaran akan pentingnya budaya lokal sebagai jati diri bangsa, yang keempat menjaga keanekaragaman budaya, sebagaimana keanekaragaman budaya Indonesia begitu kaya. Hingga tahun 2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menetapkan 1.728 warisan budaya tak benda di Indonesia. 

Jumlah ini masih akan terus bertambah karena terdapat 11.711 kekayaan budaya tak benda yang dapat ditetapkan menjadi warisan budaya tak bend, yang kelima mempromosikan kebudayaan Indonesia, dalam melestarikan budaya Indonesia juga dapat dilakukan dengan memperkenalkannya kepada dunia. Beberapa budaya yang dimiliki Indonesia telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO), seperti angklung, batik, wayang, tari saman, keris, dan lain-lain.

 Dalam era globalisasi, memelihara warisan budaya seni tari yang tak tergantikan menjadi semakin penting. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengajarkan seni tari tradisional kepada generasi muda, mempromosikan kebudayaan Indonesia, dan memperkenalkan warisan budaya yang tak tergantikan kepada dunia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline