pola asuh yang diterapkan keluarga/orang tua adalah harapan dan keinginan orang tua agar menjadikan anaknya berkarakter, hal ini dapat dilihat nilai-nilai karakter yang ditanamkan keluarga/orang tua kepada anaknya meliputi (1) kejujuran; (2) religius; (3) demokratis; (4) komunikatif; (5) disiplin; (6) kerja keras; (7) tanggung jawab; (8) rendah hati; (9) kemandirian; (10) empati.
Nilai-nilai karakter tersebut ditanamkan kepada anak melalui pola asuh yang diberikan dalam bentuk layanan preventif yaitu mendidik anak dengan cara membimbing, dan layanan kuratif yaitu mendidik anak dengan cara membantu anak dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi (konseling).
pola asuh orang tua di sebagai bimbingan dan konseling keluarga. Hal ini dapat dilihat dari pola asuh yang diterapkan keluarga/orang kesemua itu mengarahkan pada upaya orang tua membina dan mengrahkan anak-anaknya agar memiliki karakter yang baik (akhlak terpuji), kesemua itu dilakukan dengan tujuan agar anak-anaknya dapat berkembang secara optimal, serta mampu mengatasi permasalah-permasalahan hidup yang dihadapi.
Pola asuh orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anaknya secara praktiknya telah mencerminkan layanan bimbingan dan konseling. Layanan bimbingan yang menekankan pada tindakan preventif (pencegahan) dan layanan konseling yang menekankan pada tindakan kuratif (penyelesaian) seperti hambatan-hambatan yang di alami oleh anak. Tegasnya, pola asuh orang tua dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada anaknya sepenuhnya telah mencerminankan layanan bimbingan dan konseling berbasis keluarga.
Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak
Orang tua dalam mendidik anaknya menggunakan pola asuh demokratis, hal ini dapat dilihat dalam membimbingng anak dimana orang tua selalu bersikap terbuka antara orang tua dengan anaknya. Mereka membuat aturan- aturan yang disetujui bersama. Anak diberi kebebasan untuk mengemukakan pendapat, perasaan, dan keinginannya dan belajar untuk dapat menanggapi pendapat orang lain. Pada penerapannya, pola asuh yang digunakan orang tua di dalam membimbing anaknya antara lain
(1) meluangkan waktu bersama anak;
(2) memberikan kebebasan kepada anak:
(3) membangun hubungan yang baik;
(4) mengikuti keinginan anak dan tidak memaksa anak;
(5) menjadi model atau contoh bagi anak;