Lihat ke Halaman Asli

Pemanfaatan Sampah: Mahasiswa KKN Mendampingi Pengolahan Limbah Organik Menjadi Pupuk Kompos

Diperbarui: 12 Agustus 2023   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(19/7/2023) Mahasiswa KKN melakukan Sosialisasi Pemilahan dan Pengolahan Sampah Organik/dokpri

Tanjungrejo, Sukoharjo (23/7/2023). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama di perguruan tinggi kepada masyarakat. Dengan adanya program KKN ini, perguruan tinggi, mahasiswa, serta masyarakat dapat berinteraksi dan bekerjasama secara sinergis untuk membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada dimasyarakat. KKN dapat memberdayakan masyarakat melalui penerapan berbagai hasil penelitian dan pengembangan teknologi tepat guna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Mahasiswa sebagai pelaksana program KKN juga memperoleh manfaat yaitu pengalaman yang didapatkan langsung dari masyarakat serta pengaplikasian ilmu yang diperoleh selama di perguruan tinggi.

Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Nguter, Desa Tanjungrejo  tahun 2023, pada Juli lalu (23/07/2023) melaksanakan program kerja Pendampingan Pengolahan Limbah Organik Rumah Tangga menjadi Pupuk Organik yang berlokasi di Rumah Bapak RT 3 RW 5 Desa Tanjungrejo. Pendampingan pembuatan pupuk organik kompos dilakukan menggunakan bahan-bahan yang terdapat di Desa Tanjungrejo, seperti daun jati, daun rambutan, dan daun-daun lainnya. 

Proses dilakukan secara anaerob, yaitu penguraian bahan organik tanpa adanya oksigen yang dilakukan dalam wadah tertutup dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk membantu proses dekomposisi bahan organik. Penambahan bioaktivator EM-4 dalam pembuatan kompos berfungsi untuk mempercepat proses pembusukan dan dapat menghilangkan bau yang muncul selama proses pengomposan.

(23/7/2023) Pendampingan pembuatan pupuk organik kompos/dokpri

Pendampingan ini diikuti oleh ibu-ibu kader bank sampah Desa Tanjungrejo. Pada awalnya kader bank sampah belum mampu mengolah sampah organik yang ada di sekitar lingkungan mereka, bank sampah yang dijalankan baru mengolah limbah anorganik, sedangkan limbah organik kebanyakan masih dibakar. Selama proses sosialisasi dan pendampingan, para peserta aktif dalam bertanya dan berdiskusi terkait proses pembuatan pupuk kompos untuk menghasilkan produk yang baik. 

Setelah diadakannya pendampingan ini, harapannya masyarakat Desa Tanjungrejo menjadi lebih paham mengenai pemanfaatan limbah/sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos dan dapat mengurangi polusi akibat pembakaran sampah organik. Dengan adanya program kerja ini, diharakan kader bank sampah mulai dapat mengolah sampah organik yang ada di sekitar mereka. Selain kader bank sampah, Masyarakat disekitarnyapun diharapkan juga mampu mencontoh para kader sehingga sampah dan digunakan untuk kesuburan tanaman dan tanah yang ada di sekitar.

Penulis            : Kirana Indri Bhakti

Lokasi             : RT. 02 RW. 05 Dukuh Jatinganten; Desa Tanjungrejo; Kecamatan Nguter; Sukoharjo

DPL                 : Dr. Ana Silviana, S.H., M.Hum.

                            Ir. Daud Samsudewa, S.Pt., M.Si., Ph.D..IPM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline