Lihat ke Halaman Asli

Kiramaru Nara

Seorang pembuat "PECEL"

Dan Ini tentang Operasi "SIMPATIK", Anak-anak, Sampah dan Pilkada!

Diperbarui: 28 Maret 2017   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

koleksi pribadi

Artikel ini sudah ane publish di beberapa tempat sebenernya, tapi ane mau ini bisa lebih viral dan memberi sedikit inspirasi ke masyarakat banyak. ini tentang aksi "SIMPATIK" (Siswa-siswi MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik Peduli Kebersihan),  Aksi ini dilakukan oleh anak-anak MTs Muhamammadiyah 1 Sekampung Udik, yang terletak di desa bauh gunung sari di pelosok Lampung Timur. 

Aksi "SIMPATIK" ini adalah aksi pungut sampah di sepanjang jalan dan selokan dari Sekolahan MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik sampai Lapangan Bauh Gunung Sari dan berputar sampai ke MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik lagi. Selain menjadi agenda rutin sekolahan MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik Gerakan “SIMPATIK” ini juga merupakan sumbangan kepada desa bauh gunung sari yang akan mengikuti lomba desa yang akan segera dilaksanakan.

Dalam sambutannya, Bapak Hi. MISDAR, S.Pd.,MM selaku kepala sekolah MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik berharap kedepannya kegiatan ini dapat membiasakan anak-anak MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik agar selalu cinta kebersihan dan selalu mempunyai rasa gotong royong yang tinggi, selain itu semoga kebiasaan baik ini bisa menyebar dikalangan masyarakat Desa Bauh Gunung Sari. " Ini merupakan suatu kegiatan positif. Mudah-mudahan anak muda dan masyarakat ikut terdorong untuk bertindak seperti ini, dan saya harap aksi ini bisa terus dilakukan." Begitu Tukasnya.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kecintaan MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik terhadap kebersihan di desa Bauh Gunung Sari. Selain bertujuan meningkatkan rasa cinta kebersihan dan gotong royong, MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik juga ingin membangkitkan kultur masyarakat yang sadar akan kebersihan dan gotong royong. "Kegiatan ini lebih pada penekanan membangkitkan kultur. Sebab hal itu yang paling utama dalam penanganan masalah sampah", ujar pak misdar.

Selain jalanan dan selokan kedepannya, kegiatan lanjutan dari Gerakan “SIMPATIK” ini akan menyasar tempat-tempat lain di desa Bauh Gunung Sari, seperti, lapangan, kuburan, Balai desa ataupun tempat-tempat yang lain. Tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kordinasi terhadap unsur-unsur lain di desa bauh gunung sari. Tercatat setidaknya 18 Kantung sampah yang berhasil dikumpulkan pada gerakan “SIMPATIK” tanggal 24 maret 2017 ini. Sampah tersebut semuanya berasal dari sepanjang jalan dan selokan dari Sekolahan MTs Muhammadiyah 1 Sekampung Udik sampai Lapangan Bauh Gunung Sari. 

aksi ini adalah salah murni satu bentuk kepedulian warga MTs Muhammadiyah 1 Sekampung udik tentang kebersihan lingkungan yang dilakukan rutin setiap satu bulan sekali, bukan cuma seperti calon kepala daerah yang menggelar aksi bersih-bersih saat akan PILKADA saja. Kami berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus menular keberbagai tempat dan orang di seluruh indonesia, agar indonesia bisa lebih bersih dari sampah.(KMN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline