Lihat ke Halaman Asli

Lelah Berkelana

Diperbarui: 20 Agustus 2022   15:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sorot sinar yang kian meredup

Terpejam mata menahan tangis

Sesak dan lara yang terdesak

Penat dan gelisah di ujung asa

Sedang mencari apa, wahai jiwa yang berkelana?

Terseyok-seyok merintih lelah

Tertegun dihantam luka

Bertanya seribu kali kepada diri

Sedang mencari apa, wahai jiwa yang letih?

Mencari sinar yang dulu terang, ternyata

Yang dulu berpijar di dalam sukma

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline