Lihat ke Halaman Asli

Awasss...Bahaya Mengintai Bila Dekat Pak Beye

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagi dan terjadi lagi kasus penganiayaan yang diduga dilakukan aparat terhadap masyarakat biasa. Menurut Vivanews beberapa orang yang berdasarkan keterangan korban diduga Paspampres melakukan pengeroyokan kepada seorang pemuda yang kebetulan melintas didepan Lanal Malang tempat SBY menginap. Sungguh ironis..Paspampres yang kita tahu ahli beladiri diatas rata2 orang umum melakukan pengeroyokan layaknya seorang pengecut. Setahu saya Paspampres adalah Pasukan Pengawal Presiden...tetapi kelakuan mereka ga ada bedanya dengan pengawal preman pasar...dan yang sungguh membuat saya bingung sikap bapak SBY sendiri melihat tingkah laku para pengawalnya yg tidak pada tempatnya. Masih segar dalam ingatan kita kasus di Bali, seorang kakek tua harus dilumpuhkan dengan cara seperti itu...sekarang seorang pemuda harus menderita dan ada orangtua yg pusing memikirkan biaya pengobatan dan operasi sang anak. Bapak pengawal tolong anda bertanya pada diri sendiri bila hal itu terjadi pada anak anda atau anggota keluarga anda..bagaimana perasaan anda?? Memang tdk gampang tugas yang bapak2 emban tetapi bukan hal yang susah untuk berkomunikasi. Bapak2 bisa menanyakan kepada si pemuda kemana tujuannya dan bila perlu melakukan penggeledahan bila si pemuda dicurigai hendak mencelakakan bapak SBY yg terhormat. Bukan dgn memukulinya. Apalagi tidak ada tanda2 dilarang melintas..dan juga pemberitahuan kalau bapak SBY yg terhormat menginap ditempat itu. Melihat kejadian2 yg kerap berulang...saya menghimbau masyarakat berhati2 dan waspada bila melihat Paspampres..atau mengetahui tempat bapak SBY menginap..jangan sekali-kali mendekat kalau tidak mau babak belur..apalagi mencoba minta tanda tangan..bukannya tanda tangan yg diperoleh tapi " lihatlah tanda merah dipipi..bekas gambar tanganmu....". Bila ada iring2an Presiden melintas buru-buru masuk kedalam rumah..kunci rumah rapat2...apalagi kalau rombongan berhenti di depan rumah anda dan mengetuk rumah anda memohon numpang buang hajat karena kebelet...jangan sekali-kali membukanya..masuklah ke kolong tempat tidur anda. Akhir kata..kepada saudara Sulung..yang tabah dan berserah kepadaNYA...pembalasan bukan hak manusia...Tuhan yang akan melakukannya cepat atau lambat...Semoga lekas sembuh




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline