Lihat ke Halaman Asli

Ini Dia Puncak Kegiatan P5: Pameran Teknologi SMP Negeri 193 Jakarta

Diperbarui: 8 Februari 2024   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Doc. SMP Negeri 193 Jakarta

Kompasiana.com - SMP Negeri 193 Jakarta merupakan sekolah negeri yang ditunjuk untuk melaksanakan penerapan Kurikulum Merdeka. SMP Negeri 193 Jakarta memasuki tahun ketiga penerapan Kurikulum Merdeka.

Di antara penerapan Kurikulum Merdeka, SMP Negeri 193 Jakarta (Watisa) melaksanakan pembelajaran dengan sistem proyek atau yang dikenal dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh P5 berbeda dengan program intrakurikuler yang ada di kelas. Melalui proyek ini, peserta didik diberi kesempatan untuk mempelajari isu-isu penting sehingga mereka dapat melakukan aksi nyata untuk menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar dan kebutuhannya.

Pada proyek yang ketiga ini, SMP Negeri 193 Jakarta mengangkat tema Berekayasa dan Berteknologi untuk NKRI. Melalui proyek ini diharapkan peserta didik menjadi lebih kreatif dalam menciptakan gagasan, karya, dan produk yang lebih inovatif.

Kegiatan proyek ini berlangsung selama tiga minggu. Para peserta didik kelas VII, VIII, dan IX di setiap kelasnya terbagi menjadi 6 kelompok serta dibimbing oleh dua orang guru atau fasilitator untuk menciptakan produk inovatif dalam bentuk teknologi serba guna.

Berbagai produk yang dihasilkan oleh para peserta didik telah dipamerkan dalam kegiatan Unjuk Karya P5 yang digelar pada Rabu, 7 Februari 2024 (7/02/2024).

Sumber: Doc. SMP Negeri 193 Jakarta

Peserta didik kelas VII,VIII, dan IX tampak antusias menyiapkan produk yang bisa dipamerkan. Beberapa kelompok telah menyiapkan produknya dengan matang dari dua minggu sebelumnya sehingga siap untuk dipamerkan di ruang kelas masing-masing.

Wakil Kepala Sekolah  Bidang Kurikulum, Devi Febriendrita, S.S.  menjelaskan, proyek bertema "Berekayasa dan Berteknologi untuk NKRI" ini bertujuan agar para peserta didik memiliki kemampuan berkolaborasi dan berkoordinasi serta diharapkan peserta didik mampu menghasilkan karya/produk dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada secara kreatif dan inovatif. Terbukti ternyata para peserta didik dapat menghasilkan produk/karya dengan menggunakan teknologi tepat guna seperti vacuum cleaner, sapu elektrik dari kardus, kipas angin, tempat sampah otomatis, alat penghacur kertas, dan masih banyak lagi.

"Dengan kegiatan Pameran diharapkan, siswa berperan aktif sehingga tujuan pelaksanaan kegiatan dapat tercapai. Setiap peserta didik kelas VII, VIII, dan IX mempersiapkan kelasnya untuk melaksanakan pamerannya,"Ujar salah satu guru pendampingnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline