Kedai kopi (coffee shop) adalah suatu tempat (kedai) yang menyajikan olahan kopi espreso dan kudapan kecil. Seiring perkembangannya, selain menyediakan kopi sebagai produk utama, kedai ini menyediakan makan kecil dan makanan berat.
Coffee shop adalah sebuah lahan bisnis menjanjikan, pertumbuhan Coffee shop di Indonesia sendiri sudah mengalahkan pertumbuhan jamur di musim hujan. Tak hanya di kota-kota besar, kota-kota kecil sekalipun sudah memiliki banyak sekali gerai kopi yang menjamur meski memiliki standar dan pasar yang berbedabeda. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi yang besar di dunia. Pada saat ini kemunculan trend nongkrong di Coffee shop sangat digemari di berbagai kalangan. Pada awalnya, minum kopi sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Di Indonesia, usia penikmat kopi hampir tidak pandang usia mulai dari remaja hingga orang dewasa bahkan manula, sehingga tidak terhitung jumlahnya.
Bagi mereka, kopi adalah konsumsi harian dan merupakan bagian makanan dan minuman sehari-hari. Sebelum datangnya musibah yang sedang melanda dunia bahkan Indonesia saat datangnya virus covid-19 bagi kalangan pengusaha merasakan perubahan yang sangat drastis yakni sebelum dilandanya musibah virus covid-19 usaha usaha kuliner sangat ramai di kunjungi berbagai kalangan, beda halnya dengan saat ini saat terjadinya musibah covid-19 kuliner sangat dibatasi untuk pencegahan kenaikan angka covid-19.
Bagaimana tingkat kepuasan konsumen pada pelayanan yang diberikan pegawai coffee shop dan apa strategi yang arahkan pada pemilik coffe shop yang diberikan pada pegawai coffee shop untuk memuaskan pelanggan yang berkunjung pada saat pandemic?
Setelah dilakukannya penelitian pada perusahaan coffee shop dan melakukan observasi, dan survey untuk mengetahui secara langsung pelayanan yang diberikan pada pemilik coffee shop terhadap konsumen dan mengetahui seberapa besar kepuasan konsumen terhadap pelayanan coffee shop pada saat pandemic 78% pelanggan merasakan ketidak puasan berkunjung ketempat coffee shop sebab sangat dibatasi kunjungannya, sebagian besar konsumen mengatakan ketidak puasannya sebab kebanyakan dari pelanggan kalangan muda berkunjung ke coffee shop biasanya bertujuan untuk nongkrong, mengerjakan tugas dan berkumpul.
Dan untuk 22% pelanggan tidak masalah dengan diberlakukannya pembatasan kunjungan yang di lakukan oleh perusahaan coffee shop tersebut, dengan demikian pemilik perusahaan coffee shop mempunyai strategi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara memberikan discount jika pembelian take away melalui ojek online, dengan cara tersebut dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta tetap mengikuti protokol kesehatan dengan tidak adanya keramaian di coffee shop tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H