Lihat ke Halaman Asli

Sukino Kinoi

Pemilik Lembaga Pendidikan di Jogja, Ketua Takmir Masjid

Mau Kirim Bingkisan Lebaran? Persiapkan Secara Matang

Diperbarui: 2 April 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bingkisan lebaran (Sumber : Youtube.com)

Menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, banyak orang menjadi lebih sibuk dibandingkan dengam hari-hari sebelumnya. Selain tetap harus mempersiapkan makan sahur dan berbuka untuk puasa, juga masih perlu mencari berbagai keperluan untuk lebaran. Keperluan ini antara lain : menyiapkan tiket mudik, baju lebaran, membuat atau membeli kue lebaran, hingga menyiapkan keperluan bingkisan lebaran.

Melansir laman Kompas,com, tradisi mengirimkan bingkisan ini, ternyata bisa dirunut jauh hingga masa Jawa Kuno melalui istilah 'ater-ater'. "Dalam Jawa Kuno ada istilah 'ater-ater'. Paling tidak, istilah 'ater' telah dikenal abad ke-IX, terbukti oleh penyebutannya dalam kakawin Ramayana, Sutasoma," kata Travelling Chef Wira Hardiansyah pada Kompas.com, Kamis (7/5/2021).

Istilah 'ater-ater' ini seringkali dikombinasikan dengan kata 'panganan (pasugatan, bojana)' sehingga menjadi 'ater-ater panganan'. Istilah tersebut merujuk pada aktivitas mengantarkan atau membawa makanan dari seseorang atau suatu keluarga ke orang atau keluarga lainnnya pada waktu tertentu, dengan maksud tertentu. Menurut Wira, 'ater-ater panganan' ini telah lama dilakukan di lingkungan masyarakat Jawa lintas generasi dan akhirnya menjadi sebuah tradisi.

Dengan perjalanan waktu, wujud 'ater-ater' ini juga berubah menyesuaikan tuntutan keadaan yang akhirnya lebih dikenal dengan sebutan bingkisan lebaran sekarang ini. Begitu pula dengan barang yang dikirimkan/diberikan juga sangat bervariasi. Bukan hanya terbatas berupa makanan seperti kue kering, coklat, snack/makanan ringan, makanan organik, kopi dan minuman, tetapi ada pula yang berupa kosmetik, skincare, kerajinan tangan, perlengkapan masak, cangkir, sampai sembako,

Sebagai tradisi yang masih berlaku sampai saat ini, ternyata mengirim/memberikan bingkisan lebaran memiliki banyak manfaat. Selain bermanfaat bagi yang menerima, juga bermanfaay bagi yang memberikan.  Berikut di bawah ini beberapa manfaat yang akan diperoleh :

1. Membuat saling perhatian

Dengan pemberian bingkisan lebaran, akan membuat selalu ingat satu sama lain. Sebenarnya, bukan wujud atau harga dari hadiah yang diberikan, tetapi lebih ke wujud perhatian yang akan dididapatkan. Walaupun jarang bertemu secara langsung, dengan adanya bingkisan ini akan membuat masing-masing saling memperhatikan

2. Memperkuat hubungan sosial

Bingkisan lebaran juga dapat membantu memperkuat hubungan sosial di antara si pemberi dan si penerima, mulai dari anggota keluarga, teman, tetangga ataupun mitra kerja. Masing-masing akan merasakan tumbuhnya iktan hubungan sosial yang semakin kuat.

3. Melahirkan rasa bahagia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline