Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Selama satu bulan penuh, semua umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia menunaikan ibadah puasa wajib. Meskipun puasa, yang notabene menahan lapar dan haus, tetapi juga masih bisa melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga.
Dari laman Unesa.ac.id disebutkan bahwa olahraga saat berpuasa justru dapat menjaga kebugaran tubuh, sehingga badan tetap fit. Dengan olahraga, maka kerja hormon di dalam tubuh akan maksimal. Selain itu, olahraga juga membantu tubuh menyeimbangkan kembali berbagai fungsi organ dan proses metabolisme. Apabila dilakukan secara teratur, tubuh akan beradaptasi dan menngkatkan kebugaran fisik.
Sebelum memutuskan berolahraga saat berpuasa, berikut ini terdapat beberapa yang perlu diperhatikan.
1. Menentukan waktu berolahraga
Olahraga sebelum berbuka puasa merupakan waktu yang tepat, karena ubuh akan segera menerima asupan energi baru waktu berbuka, usai menyelesaikan olahraga.
2. Memiilih jenis olahraga
Jenis olahraga yang tepat saat puasa disarankan tak menguras cairan tubuh dan memforsir tenaga. Antara lain : yoga, jalan kaki, bersepeda, naik turun tangga, jogging, senam tai-chi, sit up dan push up.
3. Memilih lokasi olahraga yang tepat
Selain waktu, faktor lokasi juga bisa menentukan kenyamanan dalam berolahraga. Disarankan untuk memilih lokasi olahraga yang dirasa sejuk dan cukup meneduhkan dan hindari memilih lokasi yang cenderung panas. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah keringat yang dikeluarkan dari tubuh sehingga tubuh akan merasa haus.
Apabila olahraga dilakukan secara rutin, akan mendapatkan beberapa manfaat, antara lain :