Lihat ke Halaman Asli

Sukino Kinoi

Pemilik Lembaga Pendidikan di Jogja, Ketua Takmir Masjid

3 Lokasi Ngabuburit di Jogja yang Recomended

Diperbarui: 17 Maret 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari Bukit Bintang bisa melihat sunset dan hamparan Kota Jogja dari atas

Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit atau bersantai sambil menunggu waktu sore. Momen ngabuburit menjadi ajang yang tepat untuk menghabiskan waktu di tempat-tempat dengan suasana yang asyik, entah itu ke tempat wisata atau masjid yang menyediakan buka puasa gratis.

Bagi yang sedang berada di Jogja, sebenarnya banyak sekali tempat yang cocok dijadikan lokasi untuk ngabuburit. Setidaknya terdapat 3 lokasi yang recommended seperti di bawah ini.

 

Bukit Bintang

Cara lain menikmati keindahan Jogja, khususnya di malam hari bisa berkunjung ke Bukit Bintang yang berlokasi di sekitar Bukit Patuk, di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Menjelang adzan maghrib tiba, selain terlihat  lampu-lampu kota menyala dan bikin pemandangan di sini sangat indah, pengunjung bisa menikmati keindahan sunset. Termasuk pula untuk buka puasa juga mudah  karena banyak pilihan warung makan di tempat ini.

Berlanjut di malam harinya, pengunjung bisa menikmati taburan bintang yang berasal dari lampu kerlap kerlip kota, dengan hiasan bukit serta gunung-gunung yang gagah. Untuk menuju ke lokasi ini tidaklah terlalu sulit, karena sudah beraspal dan juga mulus. Apalagi dapat dilalui oleh kendaraan jenis apapun, baik itu roda dua, roda empat, bahkan bis sekalipun.

Bagi pengunjung yang melintas dari pusat kota Jogja, bisa menuju Jalan Wonosari lalu tiba di Pasar Piyungan. Terus berjalan lurus hingga sampai di tikungan Bokong Semar akhirnya tibalah di Bukit Bintang Jogja. Yang perlu diperhatikan, jalur yang dilalui cukup berkelok-kelok serta dihiasi pula dengan tanjakan, sehingga para pengunjung perlu berhati-hati dan konsentrasi saat melintas.

Yang lebih menyenangkan lagi, tidak ada waktu khusus untuk berkunjung ke lokasi ini, sehingga terbuka selama 7 hari dalam seminggu selama 24 jam nonstop.

Masjid Kauman Jogja

Menjelang buka puasa, halaman parkit Masjid Kauman Jogja penuh kendaraan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline