Lihat ke Halaman Asli

Kinnar Triamanda

Pelajar sekolah

Keganasan PKI pada Gerakan 30 September

Diperbarui: 1 Oktober 2024   09:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gerakan 30 September: Sebuah Peristiwa Berdarah dalam Sejarah Indonesia

Gerakan 30 September atau G30S merupakan peristiwa kudeta yang terjadi pada tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965 di Indonesia. Peristiwa ini menandai titik balik dalam sejarah Indonesia, memicu gelombang kekerasan dan perubahan politik yang mendalam. Artikel ini akan memberikan penjelasan lengkap tentang G30S, meliputi latar belakang, kronologi, tujuan, korban, dan dampaknya.

 

Latar Belakang G30S

G30S terjadi dalam konteks politik yang kompleks dan penuh gejolak di Indonesia. Pada era 1960-an, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengalami berbagai tantangan, termasuk:

- Konfrontasi dengan Malaysia: Indonesia terlibat dalam konfrontasi dengan Malaysia yang baru merdeka, memicu ketegangan politik dan militer. 

- Perkembangan PKI: Partai Komunis Indonesia (PKI) mengalami pertumbuhan signifikan pada era Soekarno, mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk militer. 

- Perpecahan di tubuh militer: Terdapat perpecahan dan konflik di tubuh militer Indonesia, dengan beberapa jenderal yang dianggap anti-komunis. 

- Konsep Nasakom: Soekarno menerapkan konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis) untuk menjaga kesatuan dan stabilitas nasional, namun hal ini memicu ketegangan antara kelompok-kelompok politik. 

 

Kronologi G30S

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline