Lihat ke Halaman Asli

Waktu Jangan Cepat Berlalu

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

12960592051207713554

Perlahan.........

ku kecup pipimu yang masih ranum

Sesaat kemudian, kulihat tawamu yang renyah memecah keheningan

Tibatiba ada yang perih menyeruak kedalam dadaku tanpa permisi lagi

mengadukaduk  perasaanku yang semakin hari semakin berat kehilangan tawamu yang lucu

Hai sang waktu ...

Bolehkah engkau berpihak kepadaku

Jangan melaju terlalu cepat mengganti hariku

Biarkan aku menikmati malam dengannya tanpa terusik

Oleh mentari pagi yang mengusir gelapmu yang selalu kunantikan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline