BMI Hong Kong Menuntut Kontrak Mandiri

[caption id="attachment_309707" align="alignleft" width="300" caption="BMI berdemo dari depan gedung KJRI menuju lapangan rumput Victoria Park"][/caption] Victoria Park, Minggu 31 Oktober, para BMI menggelar lomba nyanyi dan basar, tepatnya di lapangan rumput di Victory Park, yang mengusung tema menuntut kontrak mandiri kepada pihak KJRI dan pemerintah, serta merayakan hari raya idul fitri yang terlewatkan. Sebelum acara ini dimulai, para BMI melakukan unjuk rasa dengan turun di jalan dari depan gedung KJRI menuju lapangan rumput di Victoria Park. Acara ini diselenggarakan oleh persatuan BMI tolak overchanging(PILAR) bergabung dengan Migran  Muslim Indonesia (GAMMI) yang disponsori oleh Garuda Indonesia Airline, Gen-ex cargo, Owtel, serta majalah Nurmuslimah. Para peserta lomba membawakan lagu ciptaanya sendiri dengan lirik yang menghujat Agent-agent nakal serta kurang tegasnya para pihak KJRI yang masih belum mengesahkan kontrak mandiri dan masih membiarkan potongan gaji yang besar kepada para BMI.  Mereka menuntut pemerintah tanggap dengan nasib-nasib para BMI yang sering dibuat mainan para Agent yang hanya memakan uang para BMI. Drama teater tentang BMI yang mendapat perlakuan tidak mengenakkan dan gaji Underpay dimainkan dengan apik oleh para BMI di atas panggung. [caption id="attachment_309712" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta lomba nyanyi"][/caption] Selain lomba nyanyi, Western Union selaku sponsor juga mengadakan lomba Miss Union yang di wajibkan memakai baju rancangan sendiri. Para peserta lomba begitu kreatif merancang baju-baju mereka dari bahan plastik dan kertas.Western Union juga memberi hadiah sebesar HKD 1500 kepada para pemilik card gold dengan cara di undi. [caption id="attachment_309715" align="aligncenter" width="300" caption="peserta Miss Union"][/caption] [caption id="attachment_309719" align="aligncenter" width="300" caption="Para BMI memenuhi lapangan rumput"][/caption] Acara ini tidak hanya menuntut tentang kontrak mandiri tetapi juga bertujuan menghimpun dana untuk para korban bencana banjir bandang di Wasior, banjir jakarta,tsunami di mantawai,serta korban bencana gunung meletus. Para BMI pun turut berduka atas bencana yang melanda Indonesia. Mereka bersama-sama berdoa untuk para korban bencana alam (KR)