Lihat ke Halaman Asli

Moon Cake Festival

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_265854" align="alignleft" width="300" caption=" cultural-china.com"][/caption] Hongkong, Moon Cake Festival jatuh pada tanggal 22/9 tepatnya pada hari rabu malam. Festival ini juga dikenal sebagai Festival Kue Bulan karena jenis khusus kue manis ( Yueh ping) yang disiapkan dalam bentuk bulan dan dipenuhi dengan biji wijen biji, teratai dan telur itik adalah ciri khas kue lezat Chung Chiu tradisional. Tradisi berasal dari abad ke-14 ini, tidak ada yang benar-benar tahu, kapan kebiasaan makan kue bulan  mulai. Namun pada saat itu, Cina memberontak melawan Mongol. Chu Yuen-chang, dan deputi seniornya, Liu Po-wen, membicarakan rencana pertempuran dan mengembangkan model kue bulan strategi rahasia untuk mengambil sebuah kotak berukuran tertentu yang dimiliki oleh musuh Mongol. Liu berpakaian sebagai pendeta Tao terkepung masuk ke kota membawa kue bulan. Waktu itu, ketika perayaan Chiu Chung tiba, mereka membuka kue  dan menemukan pesan tersembunyi serta menyarankan mereka untuk mengkoordinasikan perlawanan mereka dengan pasukan luar. Dengan demikian, kaisar-to-be cerdik mengambil kota dan takhtanya. Kue bulan  tentu saja, menjadi lebih terkenal. Apakah ini cerita versi Cina manis dari "Eropa kuno Trojan Horse" , tidak ada yang benar-benar tahu. Bulan memainkan bagian penting dari festival ini. Di Hong Kong, setiap ruang terbuka, taman atau puncak gunung penuh sesak dengan orang yang mencoba untuk mendapatkan sekilas bulan penuh keberuntungan . Lentera plastik merah tempak dalam gaya tradisional dan dihiasi dengan motif tradisional dan berbagai macam betuk lampu lainnya disiapkan untuk menyambut perayaan ini. Hal ini bisa ditemui di Victoria Park di Causeway Bay. [caption id="attachment_265909" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_265919" align="aligncenter" width="300" caption="lentera berbentuk kelinci/dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_265930" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] Lentera dibuat dalam bentuk tradisional seperti yang kelinci, ikan mas, carps, kupu-kupu, lobster dan buah-buahan berbentuk bintang. Namun, di Hong Kong modern Anda juga akan melihat lentera dalam bentuk rudal, pesawat, roket, kapal dan tank. Dalam mitologi Cina, kupu-kupu adalah simbol umur panjang dan lobster simbol  kegembiraan. [caption id="attachment_265962" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_265938" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_265943" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption] [caption id="attachment_266156" align="aligncenter" width="300" caption="dok.pribadi"][/caption]

Setelah makan malam selesai, banyak para anak-anak kecil di dampingi keluarganya turun ke taman untuk bermain lilin. Mereka membakar lilin di taman sambil membawa lentera-lentera kecil yang yang lucu dengan berbagai bentuk. Salam Hangat KR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline