Membaca berita tentang tertangkapnya Oknum Kombes Polisi Polda Lampung tertangkap sedang mengkonsumsi Narkoba dengan teman wanitanya di sebuah Hotel menjadi semangkin miris betapa Narkoba sudah merambah kemana mana dari tingkat masyarakat biasa,Artis,Anggota DPRD dan Pejabat Publik lainnya. Hanya yang mengherankan kadang2 berita tentang Oknum Polisi yang tertangkap masalah Narkoba padahal cukup banyak tapi beritanya menjadi bias dan akhirnya menghilang, para pencari berita pun seperti kurang berminat untuk mengekspose tidak seperti bila bila yang tertangkap Artis sampai kadang2 bosan karena setiap hari diberitakan dan ditayangkan, mengapa demikian ? apa memang dilarang atau memang kurang laku ?
Seharusnya media juga berimbang dan menggali terus kasus2 Oknum Polisi yang tersangkut narkoba, di ekspose seluas-luasnya sampai dengan tingkat hukumannya moga2 hal itu menjadi contoh untuk yang lainnya tidak melakukan hal yang sama (efek jera) seperti berita yang terakhir ini berpangkat Kombes jabatannya Irwasda yang seharusnya menjadi Pengawas disiplin anggota Polri di wilayahnya malah memberikan contoh yang sangat memalukan, seharusnyaPolri tidak menutup nutupi tapi malah seharusnya membuka kepada masyarakat bahwa Polri bertindak profesional dan tidak memandang bulu siapa yang bersalah harus dihukum dan wajar kalau diberikan hukuman yang lebih berat dari masyarakat biasa karena konsekwensi selaku Petugas yang seharusnya mencegah malah melakukan perbuatan tidak terpuji.
Semoga dengan akan dilantiknya Kapolri baru Polri membawa perubahan terutama dalam penanaman disiplin terhadap anggotanya adanya keseimbangan antara penghargaan dan hukuman, menghilangkan pandangan masyarakat yang menilai tajam keluar tapi tumpul kedalam hanya untuk menjaga nama baik Korps..semoga