Lihat ke Halaman Asli

Kinara Rafikansha

Siswi SMAN 28 Jakarta

Intip Puncak Jayawijaya, Salju Terakhir di Indonesia

Diperbarui: 29 Agustus 2020   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah tidak sih bertanya-tanya, mengapa Indonesia tidak pernah mengalami peristiwa turunnya salju? Ternyata faktanya Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara tropis yang mempunyai puncak bersalju. Di pegunungan Jayawijaya ada beberapa puncak yang tertutup lapisan salju yaitu Cartenz Glacier, West Northwall Firn, dan East Northwall Firn.

Hanya saja, lapisan salju yang terdapat di puncak Jayawijaya ternyata bukan hasil dari hujan yang berkesinambungan namun merupakan sisa dari zaman es 1000-an tahun lalu. Lapisan es ini bisa bertahan karena saking dinginnya suhu di ketinggian Jayawijaya tapi suhu itu pun bahkan tidak mencapai minus derajat dan dengan semakin panasnya suhu global lapisan es di puncak Jayawijaya pun akan semakin menyusut dan lapisan ini bisa saja akan lenyap tidak lama lagi.

Selama delapan tahun terakhir, tim BMKG mengamati, tutupan es di Puncak Jayawijaya menyusut drastis dari tahun ke tahun. Tidak hanya panas yang terjadi karena pemanasan global, melelehnya lapisan es pada puncak Jayawijaya ini terjadi karena curah hujan yang tinggi. Tereksposnya bebatuan di sekitas lapisan es juga merupakan salah satu faktor melelehnya lapisan es tersebut. Dengan perhitungan regresi, melalui data model prakiraan suhu, tutupan es di Puncak Jaya diperkirakan habis pada 2025 mendatang.

Perbedaan kondisi puncak Jayawijaya

Pencairan es di Puncak Jaya yang terkenal sebagai Salju Abadi Indonesia ini sangat disayangkan memang, tapi siapa yang bisa mengatasi perubahan iklim di bumi ini? Pemanasan global sudah terjadi, Salju Abadi akan segera menjadi kenangan jika manusia tak berubah dan hidup ramah dengan lingkungan 

sumber: https://www.youtube.com/watch?v=txHKjGTgA4g

                 https://www.youtube.com/watch?v=xj9gKzu5sbk

  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline