Generasi Z atau Gen Z merupakan generasi pertama yang tumbuh sepenuhnya dalam era digital. Biasanya merujuk pada mereka yang lahir pada awal milenium hingga sekarang, berkisar antara 1997 sampai 2012. Pesatnya kemajuan digitalisasi dan teknologi membuat mereka menjadi generasi yang tumbuh dengan terbiasa memanfaatkan berbagai teknologi untuk memenuhi dan memudahkan kehidupan mereka.
Gen Z yang dikenal dalam bahasa sehari-hari sebagai Zoomers disebut sebagai "digital natives" karena mereka sudah akrab dengan internet, media sosial, dan perangkat teknologi sejak usia dini. Mereka memiliki preferensi yang unik dalam berkomunikasi dan mengekspresikan diri. Salah satunya dengan penggunaan aplikasi media sosial yang sedang hangat dibicarakan oleh Gen Z yaitu TikTok.
Siapa sih yang tidak familiar dengan aplikasi Tiktok ?
Aplikasi media sosial yang semakin populer di kalangan pengguna internet. Bahkan kini menjadi media sosial terfavorit setelah Instagram dan X (Twitter). TikTok mulai berlayar pada tahun 2016 di China dengan nama Douyin, hingga tahun 2017 diluncurkan di seluruh dunia dengan nama TikTok. Sebelum sepenuhnya beroperasi, TikTok bergabung dengan Musical.ly, aplikasi lip sync, sebagai aplikasi seutuhnya.
Kini, Tiktok merupakan sebuah aplikasi yang menyajikan kreativitas, pengetahuan, dan momen berupa foto ataupun video dengan durasi yang beragam (15 detik, 60 menit, 10 menit). Namun tak hanya itu, Tiktok juga merambah ke dunia pasar yang biasa kita kenal dengan nama Tiktok Shop. Disana kita dapat membeli ataupun menjual segala macam jenis produk yang kita inginkan dan butuhkan.
Adapun Tujuan dari penulisan artikel ini sebagai pengetahuan sekaligus pengingat untuk bijak dalam menggunakan Media Sosial. Manfaat yang akan diperoleh dari bahan bacaan artikel ini berupa informasi terkait Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial (Tiktok).
Tiktok yang sangat disukai Gen Z ini memiliki karakteristik yang berbeda daripada media sosial lainnya, sehingga mampu membuat Gen Z seolah lebih leluasa dalam mengungkapkan identitas atau jati dirinya masing-masing. Namun, sebagai generasi muda (Gen Z) kita harus bijak dalam menggunakan Media Sosial. Salah satunya, Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial, yang berarti menggunakan platform tersebut secara konstruktif dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Berikut beberapa Strategi dalam Membangun Hubungan Positif dengan Media Sosial (Tiktok), yaitu :
1. Membangun Interaksi yang Bermakna