Lihat ke Halaman Asli

Ngesti Setyo Moerni

TERVERIFIKASI

Ibu Rumah Tangga

Ludens Cafe Merupakan Pantulan Expresi Mantan Pendidik

Diperbarui: 10 Mei 2019   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penjelasan tentang Ludens cafe. Pic by Dok. Pri.

Sebuah Cafe yang terbentuk oleh keinginan suatu perubahan & menginspirasi guna membangun keperluan hidup, menuju pencapaian materi keharusan yang dilakoni oleh trio pendidik kebetulan sama-sama mencangkul keberuntungan dibidang pendidikan sebagai guru.

Bagi mereka, pengabdian dibidang pendidikan sudah dirasakan cukup karena telah dilakoninya diatas angka lebih dari sepuluh tahun.

"Cukuplah kalau dihitung-hitung, kini giliran untuk berjuang bagi mencukupi kebutuhan keluarga yang lebih menjanjikan utamanya adalah kebebasan berekspresi dalam mengejawantahkan kehidupan yang serba diatur sendiri tidak mengikuti pakem dikarenakan menjadi pekerja gajian yang serba monoton." Ujar Maryono ketika membuka pertemuan saat Ketapels diundang berkunjung.

 

Ketapels berkunjung ke Ludens cafe. Dok. Pri

Saat kami "KETAPELS" datang, sebenarnya tempat caf nya masih belum tuntas sempurna. Mereka masih merapikan tempat ini sambil soft opening.

Melihat kondisi cara mereka menata, mereka menentukan konsepnya lesehan dan mencoba menampilkan nuansa kehijauan tanaman serta rerumputan meski kehijuannya menggunakan kehijuan imitasi, seperti bunga serta rumput plastik sebagai alas lesehan, tetapi masih ada sentuhan hijau ditampilkan dengan sedikit kesejukan. 

Rawon serta aseorisnya. Pic. Dok. Pri

Ludens Caf ini Menawarkan Kuliner dari snack sampai makanan utama dengan menampilkan aneka kopi serta Bistro. Tidak hanya itu Ludens Caf juga menyediakan alat-alat permainan bagi pengunjung agar betah saat menunggu pesanan makanan, penangkal booring, seperti Ular tangga, kartu, scrabbel dan lainnya layaknya permainan biasa yang sudah dikenal & digemari semua anak serta orang tua.

Makan Utama yang dicicipi penulis saat itu adalah Rawon dengan lontong karena terlihat rawonnya sangat menggiurkan & rasanya memang cukup nikmat dengan segelas es teh manis.

Masih banyak lagi makanan Utama lainya seperti :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline